Serempetan Motor, Pengendara Tewas, Satu Kabur

Sabtu 02-02-2019,09:05 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

SURABAYA - Kecelakaan antara dua motor terjadi di Jalan Manukan Kulon, Tandes, Jumat (1/2) pagi. Seorang pemotor yang terlibat dalam kecelakaan itu tewas, akibat jatuh dan kepalanya menghantam aspal. Infomasi yang dihimpun, terjatuhnya motor yang menyebabkan seorang pemotor tewas tersebut disebabkan bersenggolan dengan motor lain yang melintas di jalur sama. Mengetahui korban terjatuh dan tidak sadarkan diri, pemotor yang serempetan bergegas kabur sebelum diketahui orang lain. Korban tewas adalah Abdul Kohar (50), warga Kampung Cigadong Wetan, Cikarasa, Malangbong, Garut, Jawa Barat. Dari keterangan seorang saksi, Kevin Ezra T (17), warga Jalan Taman Siwalan Indah R, Kepatihan, Menganti, sewaktu kejadian korban yang mengendarai Honda Supra L 4710 NE melaju dari barat ke timur. Beberapa saat kemudian ia mencoba mendahului motor lain yang melaju searah. Lantaran saat itu dari arah berlawanan banyak kendaraan, Kohar tidak memiliki ruang gerak yang cukup sehingga setir motornya bersenggolan dengan motor lain di jalur yang sama. Akibatnya korban terjatuh dan kepalanya tehempas ke aspal. Mengalami luka parah di kepalanya membuat nyawa Kohar tidak tertolong dan tewas di lokasi kejadian dengan posisi tertelungkup. Mengetahui itu, pemotor yang terlibat serempetan tidak mau berurusan panjang dan memilih kabur dengan menggeber kendaraannya. Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya AKP IGK Antara menerangkan, korban tidak sempat mendapat pertolongan medis dan meninggal di lokasi. "Luka parah di kepala akibat terhempat ke aspal. Kami sudah mengolah TKP dan meintai keterangan sejumlah saksi," kata Antara. Jenazah Kohar lalu dievakuasi petugas gabungan termasuk anggota lantas Polsek Tandes dan Polrestabes Surabaya. Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk divisum. “Kami juga langsung memberitahu keluarga korban sesuai alamat di identitasnya,” imbuh Antara. (haj/nov)  

Tags :
Kategori :

Terkait