BACA JUGA:Kawasan Batu-Batu Dijaga Personel Satpol PP 24 Jam, Pedagang Kucing-kucingan dengan Petugas
"Sehingga kita tidak menetapkan orang (personel) itu terus menerus di situ, jadi kita harus ganti. Jadi kami ada setiap tiga hari pasti ada pertukaran personel, sehingga tidak ada kesempatan dia untuk berkoloni, membangun relasi," ungkap dia.
BACA JUGA:Satpol PP Tertibkan Pedagang Terompet dan Petasan yang Nekat Jualan di Momen Nataru
Oleh sebabnya, Fikser menyebut, setiap tiga hari sekali, anggota Satpol PP Surabaya dilakukan rotasi dalam penugasan di lapangan. Misalnya pada hari Senin, personel A bertugas di Pasar Keputran, maka di hari Kamis, personel tersebut selanjutnya ditugaskan di lokasi yang lain.
BACA JUGA:Kasatpol PP Surabaya Tanggapi PKL Ngamuk dan Blokade Jalan saat Penertiban
"Karenanya rotasi anggota itu kita lakukan setiap tiga hari. Jadi kalau (PKL) bayar dengan si A (oknum), maka ketika si B yang bertugas menertibkan, akan ketahuan kalau (ada PKL) bayar (ke oknum A)," jelas pria asal Serui, Papua tersebut.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Satpol PP Bakal Patroli Besar-esaran, Nekat Buka Malam Natal, RHU Akan Disegel
Maka dari itu, Fikser kembali berpesan kepada jajarannya agar dapat bekerja sesuai prosedur. Ia pun meminta jajarannya terus menjaga integritas dan kepercayaan publik sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
"Saya bilang sama teman-teman anggota Satpol PP, itu kalau bermain-main (pungli) begitu, saya pecat," pungkas dia. (*)