PASURUAN, MEMORANDUM - 46 Kepala Desa yang dilantik oleh Pj Bupati Pasuruan, Dr Andriyanto ternyata bukan wajah lama. Beberapa incumbent juga rontok saat pemilihan kades serentak 10 Oktober 2023 lalu. Setelah dianalisis, dari 46 kades yang dilantik, ternyata ada 30 kepala desa yang merupakan wajah baru. Sementara 16 kades lainnya merupakan incumbent atau petahana.
Itu berarti masyarakat Kabupaten Pasuruan lebih banyak menginginkan perubahan di desanya. Perubahan kearah yang lebih baik.
BACA JUGA:46 Kades di Kabupaten Pasuruan Dilatik, Begini Pesan Pj Bupati
BACA JUGA:Jadi Kado Akhir Tahun, Jumat Malam 46 Kades Terpilih di Pasuruan Dilantik
Menurut Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Pasuruan, Sugiarto, para kades yang dilantik (terutama yang wajah baru) harus banyak belajar dan berkonsultasi.
“Yang terpenting adalah mensinergikan menjadi satu frekuensi antara kepala desa dengan perangkatnya. Mulai dari Sekretaris desa, Kaur dan perangkat yang lain. Karena adat kita di desa, dengan adanya dukung mendukung, butuh pemulihan. Dan disitulah ada kebijakan dari kades baru, seni memimpin menyatukan dalam satu frekuensi,” tegas Sugiarto.
Yang juga tak kalah penting, lanjut anggota dewan yang pernah meraih Kalpataru ini adalah soal manajerial keuangan desa. Perbanyak diskusi dengan BPD, pendamping desa dan Camat sebagai pembina.
“Termasuk juga berikan ruang konsultasi yang cukup dengan DPMD dan inspektorat. Karena persoalan keuangan ini harus termanaj atau terkelola dengan baik. Sehingga tidak sampai berbenturan denga APH,” cetus pria asal Cowek Purwodadi ini.
BACA JUGA:Gebrakan Pj Bupati Pasuruan: Satu Perangkat Daerah, Satu Inovasi
46 Kades saat dilantik memakai seragam warna putih-putih. Dari 46 kades itu, 30 diantaranya adalah wajah baru.--
Hal ini sejalan dengan pesan yang disampaikan Pj Bupati, Dr Andriyanto saat melantik para Kades ini. Menurut Andriyanto, Kepala Desa yang baru dilantik pada 29 Desember 2023 ini perlu bermitra dengan badan permusyawaratan desa (BPD). Karena BPD merupakan mitra kerja dari kepala desa untuk kemajuan dan pembangunan desa.
“Yang terpenting lagi, sehabis dilantik ini, segera lakukan penyatuan dan eratkan kembali masyarakat. Karena kepala desa adalah pelayan masyarakat. Tidak boleh membeda-bedakan antara yang memilih saudara atau yang tidak memilih,” pinta Dr Andriyanto.
Pesan dan imbauan juga diberikan oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi. Menurut Kapolres, para Kades yang baru dilantik agar selalu bersinergi dengan pemangku kepentingan lain, seperti Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta tokoh masyarakat agar bisa melayani masyarakat dengan baik.
“Kemudian agar memperhatikan penggunaan dana desa dan pertanggung jawabannya diutamakan untuk kepentingan masyarakat,” tegas Kapolres. (mh)
BACA JUGA:Persentase Penyelesaian Tindak Pidana oleh Polres Pasuruan Meningkat