SURABAYA,MEMORANDUM - Demi keamanan dan ketertiban berjalannya Sholawatan Bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Polsek Wonocolo laksanakan pengamanan gabungan untuk ditempatkan dititik- titik di mana dapat menimbulkan kerawanan kriminalitas.
Pengamanan tersebut terdiri dari personel Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, Polsek wonocolo, Polsek Gayungan, Polsek Jambangan, dan Polsek Tenggilis Mejoyo.
Acara yang dihadiri 20.000 jemaah dan bertempat di gedung Jatim Expo Surabaya ini dimulai dengan salat Maghrib berjemaah, pembacaan tahlil, pembacaan ayat-ayat suci Alquran, sholawat pembuka, sambutan-sambutan, serta pembacaan sholawat nabi oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan penutup oleh kyai haji Miftahul Achyar.
Kapolsek Wonocolo Kompol Muhammad Sholeh selaku perwira pengendali kegiatan pengamanan mengatakan, dalam pelaksanaan tugas dilaksanakan dengan ikhlas dan tidak meninggalkan tempat pengamanan tanpa seizin pimpinan, dan dilaksanakan sesuai tugas pokok masing-masing personil.
BACA JUGA:Danru Pos Pam Nataru Polsek Wonocolo Cek Kelengkapan Senpi
BACA JUGA:Polsek Wonocolo Gelar Patroli Objek Vital Cegah Gangguan Kamtibmas di Libur Natal
"Pengamanan dilakukan secara menyeluruh mulai dari pintu masuk, tempat parkir hingga lokasi kegiatan," ucapnya, Kamis malam 28 Desember 2023 .
"Alhamdulillah kegiatan bersholawatan berjalan aman dan lancar tanpa ada kendala," imbuhnya.
Ia sekaligus menghimbau kepada Syekhermania maupun jamaah yang lain untuk tetap waspada akan aktifitas kriminalitas yang dapat terjadi di keramaian.
"Tetap waspada terhadap tindak kejahatan dan hati-hati terhadap barang barang pribadi miliknya," terangnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Paranwansa yang hadir dalam kegiatan ini mohon pamit karena akan mengakhiri jabatan sebagai kepala daerah provinsi Jawa Timur pada 13 Februari 2024 mendatang.
BACA JUGA:Polsek Wonocolo Gelar Patroli Asuhan Rembulan Gabungan Tiga Pilar
Khofifah sekaligus mohon doa restu agar dapat kembali terpilih sebagai gubernur Jawa Timur dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.
"Saya mohon doa restu kepada seluruh masyarakat Jawa Timur agar saya dapat kembali terpilih sebagai gubernur Jawa Timur," ucapnya.
Kegiatan Jatim bersholawat ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat Jawa Timur kepada Nabi Muhammad SAW dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.(*)