Dicabuli Guru Ngaji, Bocah di Surabaya Lapor Polisi

Rabu 27-12-2023,21:11 WIB
Reporter : Oskar Rio
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Sampai rumah, Melati ngomong ke ibunya sambil menangis tentang kejadian yang dialaminya. Mendengar itu, ibunya langsung menelepon suaminya (IS) agar pulang karena hendak diceritakan tentang masalah Melati.

BACA JUGA:Polisi Tetapkan Tersangka Bapak Cabuli Anak Tiri di Krembangan

Usai mendapatkan cerita kejadiannya, IS konsultasi dengan tetangga untuk minta solusi. Kemudian disarankan menegur terduga pelaku pada Senin, 4 Desember 2023 pukul 21.30 WIB.

"Saya mendatangi terduga pelaku dan menegurnya. Dia saat saya tegur sempat mengakui merangkul saja dan tidak lebih dari peluk dan cium. Bagian dia minta maaf kepada saya, istri, anak atas perbuatannya," ungkap IS.

Usai menegur, IS pulang. Sampai rumah pukul 21.45 WIB, mendadak SP mendatanginya dan kembali minta maaf dan mengatakan supaya masalah ini jangan didengar warga.

BACA JUGA:Edan! Ayah Tiri di Kecamatan Krembangan Diduga Cabuli Anak Tiri

Masalah ini sempat dimediasi dengan pengurus kampung di rumah ketua RT pada Rabu, 6 Desember 2023 malam. Namun tidak menemui solusi karena SP tidak dihadirkan ke lokasi. 

"Akhirnya saya melapor ke polisi pada Kamis, 7 Desember 2023," tandas IS.

BACA JUGA:Cabuli Anak, Pemuda Wuluhan Jember Diperiksa Polisi

Informasi yang diterima dari anaknya, kejadian dugaan pencabulan dialaminya sejak kelas 2 SD sampai kelas 3 SD. 

IS mengaku, usai laporan anaknya divisum ke RS Bhayangkara Polda Jatim dan diperiksa kondisi traumanya oleh psikiater.  

"Saya, istri dan anak sudah dimintai keterangan oleh polisi pada Selasa, 12 Desember 2023 di polrestabes. Rabu, 13 Desember 2023, saya dan anak disuruh ke psikolog di rumah sakit yang sama," ujar IS.

BACA JUGA:Guru Ngaji Cabuli 4 Santriwati

Kemudian Selasa, 19 Desember 2023 , masih kata IS, terduga pelaku mendapatkan surat klarifikasi dari polisi. 

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono melalui Kasubnit PPA Ipda Tri Wulandari saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dugaan pencabulan. 

"Iya benar, saat ini masih dalam penyelidikan," kata Tri Wulandari. (*)

Kategori :