SURABAYA, MEMORANDUM - Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya menduga buih putih atau tumpukan busa di pesisir pantai sekitar Jembatan Suroboyo, disebabkan oleh surfaktan.
Surfaktan merupakan bahan yang dapat menurunkan tegangan permukaan air, sehingga dapat menyebabkan air berbusa.
Dikonfirmasi Memorandum, Minggu 24 Desember 2023, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir. Agus Hebi Djunianto mengatakan, bahwa busa di Pantai Kenjeran disebabkan oleh surfaktan. Surfaktan dapat ditemukan di berbagai produk, seperti sabun, detergen, sampo, dan pembersih lantai.
"Saya menduga adanya surfaktan bahan dari sabun, detergen, dan lain lain," kata Hebi kepada Memorandum.co.id.
BACA JUGA:Air Laut di Pesisir Kenjeran Berubah Jadi 'Lautan Salju'
BACA JUGA:Kenpark, Wisata Wajib Dikunjungi saat Libur Nataru
Pada saat ada gelombang, air laut akan teraduk dan bercampur dengan surfaktan yang ada di permukaannya. Hal ini dapat menyebabkan busa terbentuk di permukaan air laut. Busa tersebut dapat bertahan di permukaan air laut selama beberapa saat, tergantung pada kadar surfaktan dan kondisi cuaca.
"Surfaktan atau bahan dari sabun masuk ke laut, pada saat ada gelombang, seperti dikocok, hingga berbusa," ungkapnya.
Untuk memastikan dugaan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya perlu melakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian tersebut dapat dilakukan dengan mengambil sampel air laut di sekitar Pantai Kenjeran dan menganalisis kandungan surfaktannya.
"Untuk memastikannya kami cek dulu ya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, air laut di pesisir Pantai Kenjeran, tepatnya di sekitar Jembatan Suroboyo, mendadak dipenuhi busa atau buih putih. Sebagian aliran air laut pun berubah menjadi seperti lautan salju, Minggu, 24 Desember 2023.
BACA JUGA:Antisipasi Balap Liar dan Copet, Polsek Kenjeran Intensifkan Patroli di Jembatan Suroboyo
Peristiwa ini lantas memantik perhatian masyarakat sekitar. Misalnya, Ferry, warga Tambaksari yang kebetulan sedang berolahraga di Jembatan Suroboyo.
"Buih putihnya cukup banyak dan panjang membentuk seperti salju. Mungkin akibat proyek (pembangunan pompa air) di depan Taman Suroboyo," jelasnya.
Pantauan Memorandum, busa putih tersebut mengalir dari sungai kecil menuju ke laut. Diduga busa putih tersebut terbentuk akibat rumah pompa baru di sekitar Jalan Pantai Kenjeran diuji coba untuk dioperasikan. (*)