“Dan masih perawan. Asli-sli-sli. Tinting,” tegas Ustaz Asro. Tanpa terasa Memorandum menelan ludah dan mencoba berdiri. Sayang, perempuan tadi sudah tenggelam dalam ketertundukan.
Tanpa Memorandum tanya, Gus Novi menjelaskan bahwa perempuan tadi, Fatim, sudah cukup lama menjadi penghuni baru di ponpesnya.
Santriwati baru yang sangat istimewa karena statusnya tak lagi gadis, melainkan istri seseorang.
Suaminya, sebut saja Joko (27). Dialah yang bakal menceraikan Fatim.
“Lupakan dulu suami Joko. Yang jelas, Fatim datang ke ponpes diantar kedua orang tua dan keluargnya,” kata Ustaz Asro, yang menjelaskan bahwa suami Fatim adalah sosok bermasalah yang harus ditolong. (jos, bersambung)