SURABAYA, MEMORANDUM - Hingga siang ini, Selasa 19 Desember 2023, enam korban insiden kebakaran di gudang tiner Jalan Kalianak Madya masih dirawat intensif Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo. Para korban meliputi pasutri pemilik dan karyawan gudang tiner serta satu petugas DPKP Kota Surabaya.
Eko, sopir ambulans Tim Gerak Cepat (TGC) bercerita, ia mulai mengevakuasi korban sejak pukul 21.23. Saat itu, ia mendapatkan telepon dari salah satu petugas Puskesmas Morokrembangan karena kebakaran besar.
Dia yang saat itu posisi di Petemon diminta cepat berangkat ke puskesmas karena ada korban, Handoyo (pemilik gudang) butuh segera dirujuk ke Rumah Sakit dr Soetomo.
BACA JUGA:Kebakaran Gudang Tinner Kalianak, Enam Pekerja Tak Sadarkan Diri
Sampai di Puskesmas Eko melihat Handoyo terbaring di lantai beralas matras. Bukan tanpa alasan, korban harus terbaring di lantai karena tubuhnya panas bila berada di kasur medis. Tangan dan kaki melepuh.
Ditambah lagi, mulut dan hidung korban terpasang selang. "Kami langsung angkut. Syukurnya jalan cukup lenggang, tidak sampai 15 menit sampai di dr Soetomo," kata Eko.
Sedangkan dua korban lain yakni Yuliana dan Heru Prasetyo datang ke Puskesmas diantar warga. Keduanya kemudian segera dibawa petugas Palang Merah Indonesia (PMI) ke Dr Soetomo.
BACA JUGA:Kesaksian Jukir Gudang Tiner Dengar Ledakan Hingga Drum Terlempar
Ketiganya mengalami luka bakar di bagian kepala, tangan, dan kaki. Meski demikian, kondisi ketiganya sadar. Mereka masih bisa membahasi tubuhnya menggunakan air dari botol.(fdn)