SURABAYA, MEMORANDUM - kakak pemilik kos, Jaid, membenarkan adanya penghuni kos yang dibawa anggota Polresta Sidoarjo terkait tewasnya sopir taksi online.
Meskipun begitu ia tidak tau persis jam berapa mobil tersebut berada di kos di Jalan Semolowaru Utara I nomor 54, Surabaya, tersebut.
BACA JUGA:Pembunuhan Sopir Taksi Online di Sidoarjo, Penghuni Kos Tak Kenal Penitip Mobil
"Saya tidak tahu, bahkan anak yang dibawa (diamankan) pun juga tidak mengetahui kapan mobil itu datang," kata Jaid kapada memorandum.disway.id, Senin, 18 Desember 2023.
Dari pengakuan anak kos, bahwa mobil tersebut sudah ada dan terparkir di depan kos saat mereka sedang tidur. Dan tiba-tiba sudah ada kunci mobil di lempar ke dalam kamar kos.
BACA JUGA:Pembunuhan Sopir Taksi Online di Sidoarjo, Ini Pengakuan Keluarga Korban
"Justru yang tinggal di sana tidak tahu. Tiba-tiba ada mobil di dalam situ. Kalau saya berfikir paling punyanya yang ngekos di situ," benernya.
Dari pengamatannya, pada Sabtu, 16 Desember 2023 pagi, ia melihat ada polisi ramai-ramai di depan kos. Ada sekitar 2-3 mobil yang berada di lokasi.
"Saat itu yang diamankan 3 orang. Jadi mereka dimintai keterangan kenapa mobil itu bisa berada di situ," paparnya.
Jaid menambahkan bahwa dibawanya ketiga penghuni kos bisa saja menurut anggota kepolisian ada sangkut paut terkait terbunuhnya sopir taksi online.
"Mungkin menurut anggota ada sangkut paut dari ketiga anak ini. Setelah dibawa pagi hari, Magrib mereka sudah pulang semua. Dan langsung sowan ke pak RT menjelaskan semua dan meminta maaf karena telah terjadi kegaduhan," pungkasnya. (*)