SURABAYA, MEMORANDUM-Maraknya aksi kenakalan anak yang saat ini terjadi di Surabaya, mengakibatkan rasa was-was muncul dibenak para orang tua. Tak hanya orang tua saja, namun pihak sekolah juga turut waspada kepada anak didik mereka, terkait aksi tersebut.
Berangkat dari hal itu, Tri Winarsih, selaku Kepala Sekolah SD Negeri Rangkah 1 Surabaya, bekerjasama dengan Satpol PP Surabaya, guna mensosialisasikan kenakalan anak. Lewat Satpol PP Goes To School, sebanyak 175 siswa SD Negeri Rangkah 1 Surabaya ikuti sosialisasi pada Jumat, 15 Desember 2023.
BACA JUGA:Anggota Satpol PP Surabaya Ikuti Pelatihan Komunikasi dan Safeguarding
"Kami sangat khawatir, karena sangat membahayakan bagi anak-anak yang bisa berakibat fatal bagi mereka", kata Tri.
BACA JUGA:Polisi Gaspol Tangani Penganiaya Dua Satpol PP Surabaya
Ia juga menuturkan, dengan adanya kegiatan Satpol PP Goes To School sangat bermanfaat untuk siswa-siswanya.
"Ini juga memberikan dampak positif yang berguna untuk kelangsungan hidup para siswa baik dari karakter maupun kedisiplinan," tutur Tri.
Pada sosialisasi tersebut, Satpol PP membahas terkait kenakalan remaja serta sanksi yang akan diberikan petugas, jika ada siswa yang melakukan aksi seperti pembinaan yang dilakukan di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih Surabaya.
Tak hanya membahas terkait kenakalan remaja, pada giat Satpol PP Goes To School ini, para siswa juga diberikan edukasi terkait mengenai Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya.
Kasatpol PP Surabaya, M. Fikser mengatakan, Satpol PP Surabaya akan terus melakukan Satpol PP Goes to School dibeberapa sekolah di Surabaya. Baginya, dengan adanya Satpol PP Goes to School dapat memberikan edukasi kepada pelajar di Surabaya untuk dapat lebih bersikap lebih bijak. (alf)