“Berawal dari orang pengangkut sampah yang minta geledekan, lalu disarankan agar Tossa itu dijual saja. Ada yang nawar Rp1 juta, tapi ternyata untuk membeli geledekan yang ukuran besar masih kurang uangnya,” beber dia.
“Jadi kesepakatannya Tossa itu dijual ganti geledekan, tapi saya tidak mau. Jadi sekarang unitnya dibenahin dulu,” tuntas Hamrozi.(bin)