Surabaya, Memorandum.co.id - Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim terus
diarahkan untuk kebutuhan dunia industri yang membutuhkan hard skill.
Hard skill merupakan sebuah kemampuan yang bersifat lebih kepada teknis pekerjaan seperti kemampuan menguasai bahasa asing, teknologi, dan kemampuan akademis lainnya.
Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo mengatakan, pelatihan hard skill untuk menyiapkan masyarakat yang belum bekerja agar bisa bekerja.
"Sedangkan yang sudah bekerja juga perlu mendapatkan pelatihan, hingga yang purna maupun di PHK juga harus di reskilling," kata Himawan Estu Bagio, Jumat (17/1).
Himawan menjelaskan, perangkat sarana dan prasarana yang dimiliki BLK Jatim juga khusus menghasilkan tenaga kerja yang bisa memiliki hard skill untuk kebutuhan industri.
"Sarana prasarana hingga perlengkapan dan peralatan yang dimiliki BLK Jatim banyak yang perlu upgrade sesuai dengan perkembangan industri yang mengalami perubahan dari tahun ke tahun," imbuhnya. (why/day)