TW yang sendirian bisa dilumpuhkan oleh keluarga anggota dewan di salah satu ruang kelas gedung sekolah madrasah. Dan saat dilumpuhkan, dari dalam tas yang dibawa oleh TW didapati barang bukti berupa alat kejut listrik, cairan semprot mata, masker ninja, serta 2 batang besi.
Setelah berhasil dilumpuhkan, Wasik segera menghubungi Polsek Pandaan untuk diserahkan kepada pihak kepolisian.
Dengan adanya kejadian tersebut, ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, mengatakan kejadian tersebut merupakan adanya kesalahfahaman saja dan diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
"Salah faham. Kita selesaikan dengan cara kekeluargaan," ujar Irsyad Yusuf saat dikonfirmasi, Rabu (22/11) dengan nada enteng. (kd/mh)