BANGKALAN, MEMORANDUM - Menindaklanjuti rutinitas program Police Goes to School, Kapolsek Arosbaya, Iptu Sys Ratna Eko Purnomo, SH, mengamanatkan tugas kepada Kanit Samapta Aipda Roni Adam untuk nyambangi sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Ibnu Nasir di Desa Lajing.
“Sesuai amanah Bapak Kapolsek, ya saya ajak edek-adek cilik di TK Ibnu Nasir untuk bermain dan bercengkerama dengan Pak Polisi,” kata Aipda Roni, sapaan akrab Kanit Samapta, Senin 20 November 2023 usai sowan ke TK Ibnu Nasir.
Di hadapan puluhan bocah cilik (bocil) Ibnu Nasir, Aipda Roni, sambil berkelakar ala bocil, juga titip pesan dan harapan terkait tugas Polisi. Uniknya, metode pembelajaran yang diterapkan, mengedepankan metode bermain sambil belajar.
"Jadi kami sesuaikan dengan fase perkembangan dan usia anak. Yahh, pokoknya kayak Guru TK-lah,” tandas Iptu Sys Eko.
BACA JUGA:Jelang Hari Jadi Ke-492, Polsek Arosbaya Kawal Ziarah Makam Leluhur Raja Bangkalan
Awalnya, komunitas bocil TK diajak guyonan sambil bermain bareng Pak Polisi. Jika mereka sudah enjoy beradaptasi dengan Pak Polisi, barulah Aipda Roni menyisipkan arahan berbasis edukasi. Utamanya terkait dengan tugas Polisi. Diantaranya, memperkenalkan rambu-rambu lalu-lintas, serta peran Polisi sebagai aparat keamanan dan lainnya.
Uniknya, materi pesan yang disampaikan tidak bersifat searah. Tetapi diramu dalam bentuk komunikasi atau dialog dengan bahasa anak-anak.”Biasanya adek-adek cilik TK saya ajak bernyanyi bareng,” ungkap Aipda Roni.
Lirik lagunya selalui dikaitkan dengan tugas Pak Polisi di lapangan. Itupun diikuti dengan bahasa gerak. Jadi mudah dicerna dan dipahami. Tak pelak lagi, puluhan bocil TK Ibu Nasir jadi sumringah. Mereka larut dalam suka-cita.
Alhasil, image bahwa Polisi sosok aparat keamanan yang menakutkan, bengis dan suka nangkapi orang orang, jadi sirna seketika dari alam kejiwaan para bocil setara siswa TK.Sebaliknya, mereka malah balik lengket jadi sahabat Pak Polisi. Bahkan suka bermanja ria.
BACA JUGA:Polsek Arosbaya Gerojok 10 Ribu Liter Air Bersih di Desa Batonaong
Arahan agar para bocil TK jangan ke luar pagar sekolah, apa lagi bermain di tepi jalan raya padat lalu lalang kendaraan, merupakan bagian dari pesan yang diutamakan.
Kepada Kasek dan para Guru TK, termasuk ortu (orang tua) yang nunggui putra-putri mereka, diwanti-wanti agar intent mengawasi siswa selama proses pembelajaran di lingkungan sekolah. Disarankan agar sebaiknya pagar sekolah ditutup saat para bocil TK beraktikfitas baik di dalam kelas maupun lingkungan sekolah.
Syukurlah, baik Kasek maupun para guru TK Ibnu Nasir amat well-come menerima kehadiran anggota Polsek." Sambutan serupa juga terjadi setiap kali kami nyambangi sekolah TK lainnya,” pungkas Aipda Roni.(ras)