Ngaben swasta adalah upacara ngaben yang dilakukan bagi penduduk Bali yang meninggal di luar daerah atau yang jasadnya tidak ditemukan. Upacara ini biasanya dilakukan dengan cara membakar sesajen atau hewan kurban.
BACA JUGA:Gunung Bromo Tutup 3 Hari Saat Upacara Kasada, Simak Pengumumannya Berikut Ini
Prosesi Upacara Ngaben
Upacara ngaben biasanya berlangsung selama beberapa hari, mulai dari persiapan hingga upacara pembakaran jenazah. Berikut adalah beberapa tahapan dalam prosesi upacara ngaben:
• Ngarap Sanak
Tahapan ini merupakan tahap persiapan upacara ngaben. Pada tahap ini, keluarga dan kerabat akan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk upacara, seperti sarana upacara, makanan, dan tempat upacara.
• Ngaben Sawa
Tahap ini merupakan tahap pembakaran jenazah. Jenazah akan diarak menuju tempat pembakaran dengan diiringi oleh keluarga, kerabat, dan masyarakat sekitar. Upacara pembakaran jenazah biasanya dilakukan di tempat khusus yang disebut dengan "setra".
• Ngaben Asti
Tahap ini merupakan tahap pembakaran tulang-belulang jenazah. Tulang-belulang pemakaman akan diarak tempat pembakaran dengan diiringi menuju oleh keluarga, kerabat, dan masyarakat sekitar.
Upacara pembakaran tulang-belulang jenazah biasanya dilakukan di tempat yang sama dengan upacara pembakaran jenazah.
• Ngeri
Tahap ini merupakan tahap penyucian diri setelah upacara ngaben. Pada tahap ini, keluarga dan kerabat akan mandi di sungai atau laut. Upacara ini dilakukan untuk membersihkan diri dari segala kotoran dan dosa.
BACA JUGA:Datang dan Lihat Pakaian Adat di Kota Matahari Terbit Jawa
Makna Upacara Ngaben
Upacara ngaben memiliki makna yang sakral bagi masyarakat Hindu Bali. Upacara ini merupakan wujud penghormatan kepada orang yang telah meninggal.