BANGKALAN, MEMORANDUM - Bantuan Peduli kemanusiaan terhadap warga sipil Palestina yang terisolasi di Jalur Gaza akibat perang terus mengalir dari sebagian besar negara di dunia. Termasuk dari NKRI.
Tidak terkecuali, di level tingkat Kabupaten, kepedulian serupa juga mengetuk hati nurani sebagian besar personel Polres Bangkalan dan 17 polsek jajaran di lini kecamatan.
Ratusan paket aneka ragam pakian bekas layak pakai digelontorkan ke Jalur Gaza di tengah kepungan dan “bombardemen” persenjataan berat tentara Zionis Israel.
“Sesuai arahan Bapak Kapolres AKBP Febri Isman Jaya, bantuan ragam jenis pakaian bekas layak pakai ini mulai digalang sejak pekan lalu,” kata Kasatlantas Polres, AKP Grandika Indera Waspada, Senin 20 November pagi.
BACA JUGA:Dukung Giat Kamal Beach Light, Satpolairud Polres Bangkalan Bersihkan Pesisir Pantai
Syukurlah, hanya dalam tempo beberapa hari, tepatnya di sela apel pagi Kamis 16 November, sudah terkumpul ratusan paket pakaian layak pakai dalam kemasan kardus, tas dan pembungkus lain ukuran sedang dan besar.
Bantuan tersebut secara spontan tidak hanya datang dari seluruh personel dan ASN di lingkungan Polres, tetapi juga dari semua anggota di 17 Polsek jajaran. Termasuk dari sanak keluarga, family, kerabat dan tetangga dekat anggota.
Rencananya donasi kemanusiaan peduli rakyat Palistina ini akan kami kirim melalui jalur laut. Kebetulan ada KRI dr Soeharso milik TNI-AL yang akan berlayar ke Palistina. Juga akan memasok bantuan kemanusiaan.
“Nah kesempatan inilah yang akam kami manfaatkan,” tandas AKP Grandika. Jelasnya, bantuan dari personel Polres, Polsek jajaran, serta keluarga, family, kerabat dan kolega mereka, akan dititipkan ke KRI dr Soedarso lewat jalur laut.
BACA JUGA:Satbinmas Polres Bangkalan Edukasi Nelayan Bandaran
Terpisah, Kapolres AKBP Febri Isman Jaya, menambahkan, bantuan spotanitas dari semua anggota Polres dan Polsek jajaran, itu merupakan wujud kepedulian Polri terhadap warga sipil Palestina korban perang Israel versus Hamas di Jalur Gaza.
“Semoga bantuan kami, utamanya NKRI, bisa lolos dan masuk ke Jalur Gaza, agar bisa dimanfaatkan oleh warga sipil Pelestina di tengah medan perang,” harap AKBP Febri.
Target dan strategi keji Zionis Israel dalam perang versus Hamas Jalur Gaza, memang membuat mayoritas neraga di dunia merasa prihatin. Pasalnya, di medan perang Jalur Gaza, Zionis Irsael punya rencana biadab “ genozida “ dengan cara mengisolasi semua pintu masuk menuju jalur Gaza.
BACA JUGA:Satu Tersangka Dibekuk, Polres Bangkalan Ungkap Motif Pengeroyokan Berdarah di Desa Dumajah
Dampaknya, ribuan warga sipil Palestina di Gaza Shadid menjadi korban perang, akibat kepungan dan bombardemen persejanaan berat Zionis Israel. Mayoritas warga sipil yang tersisa, kini butuh pasokan bantuan makanan, obat-obatan, tenaga medis, serta ragam pakaian bekas layak pakai. Sungguh mengenaskan.(ras)