MEMORANDUM - Tanpa disadari, merokok menjadi salah satu kebiasaan yang paling berbahaya bagi kesehatan.
Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), merokok merupakan penyebab kematian terbesar kedua di dunia, setelah penyakit jantung.
Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker paru, penyakit jantung koroner, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), stroke, dan berbagai jenis kanker lainnya.
Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti masalah pernapasan, masalah gigi dan mulut, dan masalah kesuburan.
BACA JUGA:3 Suplemen Ini Ternyata Tidak Dibutuhkan Tubuh, Yuk Ketahui Apa Saja?
BACA JUGA:Beragam Makanan Rendah Lemak, Cocok untuk Menu Diet Sehat Harian Anda
Dampak buruk merokok dapat dibagi menjadi dua, yaitu dampak buruk bagi perokok aktif dan dampak buruk bagi perokok pasif.
Dampak Buruk Merokok bagi Perokok Aktif
Perokok aktif merupakan orang yang menghisap rokok atau perokok itu sendiri. Berikut adalah beberapa dampak buruk merokok bagi perokok aktif:
1. Kanker paru: Merokok merupakan penyebab utama kanker paru. Sekitar 9 dari 10 kasus kanker paru disebabkan oleh merokok.
2. Penyakit jantung koroner: Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan kematian.
3. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK): PPOK adalah penyakit paru kronis yang menyebabkan kesulitan bernapas. Merokok merupakan penyebab utama PPOK.
4. Stroke: Merokok meningkatkan risiko stroke, yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian.
5. Berbagai jenis kanker lainnya: Merokok juga dapat menyebabkan berbagai jenis kanker lainnya, seperti kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker laring, kanker kerongkongan, kanker pankreas, kanker kandung kemih, kanker ginjal, kanker hati, kanker leher rahim, dan kanker lambung.
Dampak Buruk Merokok bagi Perokok Pasif
Mengerikannya, perokok pasif atau bukan perokok namun ikut menghirup asap rokok dari orang sekitarnya juga terkena dampaknya.
Tak jauh berbeda, penyakit yang berisiko diderita para perokok aktif juga bisa dialami oleh perokok pasif. Contohnya sekitar 25% kasus kanker pari disebabkan oleh paparan asap rokok.
Perokok pasif juga berisiko terkena penyakit PPOK, jantung koroner, stroke, dan berbagai jenis kanker lainnya, seperti kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker laring, kanker kerongkongan, kanker pankreas, kanker kandung kemih, kanker ginjal, kanker hati, kanker leher rahim, dan kanker lambung.
BACA JUGA:Cara Mencegah Stroke, Penyakit Mematikan yang Sering Dialami Lansia
BACA JUGA:Penelitian Terbaru: Musik Membantu Perkembangan Otak Bayi
Tips Berhenti Merokok
Jika Anda adalah perokok, Anda dapat berhenti merokok untuk mengurangi risiko terkena berbagai penyakit berbahaya. Berikut adalah beberapa tips untuk berhenti merokok:
• Keputusan dan kemauan untuk berhenti merokok harus datang dari diri Anda sendiri.
• Siapkan diri Anda untuk menghadapi tantangan berhenti merokok.
• Cari dukungan dari orang-orang terdekat Anda.
• Gunakan obat-obatan atau terapi untuk membantu Anda berhenti merokok.
Merokok merupakan kebiasaan yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Tidak hanya perokok aktif, perokok pasif pun juga berisiko mengalami dampak buruk dari merokok.
Jika Anda adalah perokok, berhentilah merokok untuk melindungi kesehatan Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Mulailah olahraga dan makan makanan bergizi untuk hidup yang lebih baik. (*)