Fandi menuturkan, mendekati pemilu 2024, kolaborasi antara warga Kejawen dan Nahdliyin di Trenggalek ini memberikan pesan penting tentang pentingnya kesatuan dalam perbedaan, dengan begitu mampu mendinginkan suhu politik yang memanas, dan ini menjadi tonggak bersejarah dalam memperkuat jaringan sosial dan toleransi di masyarakat Trenggalek.
Deklarasi ini diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi wilayah lain di Indonesia, menunjukkan bahwa politik bukanlah sumber perpecahan, tetapi dapat menjadi ajang untuk membangun persatuan dan kesatuan di antara masyarakat yang beragam.(day)