Pihaknya pun berharap melalui ziarah yang selalu diadakan tiap tahun dalam memperingati Memorandum ini bisa dibuat renungan dan berbuat lebih baik untuk mewujudkan cita cita surat kabar ini.
"Anda semua para pimpinan surat kabar, dan wartawan, karyawan sudah ada di satu posisi dimana kita bisa melakukan tugas itu dengan sebaik baiknya. Nah saya sangat berharap melalui kunjungan tiap tahun yang selalu diadakan ini, sangat mengharukan ini, kita bisa selalu merenung ya ketika kita kembali ke rumah, sudahkah kita lakukan itu, sudahkah kita berbuat lebih baik untuk mewujudkan cita cita surat kabar ini, karena hanya itu lah sebetulnya yang bisa membawa kita kepada keadaan damai, sejahtera, lahir dan batin," jelasnya.
BACA JUGA:Khofifah Apresiasi Website Memorandum
Mangastuti Agil juga menyampaikan rasa salut atas kekompakan dan tali persaudaraan yang selalu dijunjung timggi oleh tim skuad SKH Memorandum. Dengan begini, SKH Memorandum akan lebih baik dan terus berkembang serta jaya.
"Tapi saya sangat berharap bahwa persaudaraan, suasana di lingkungan surat kabar ini akan membawa kita ke arah itu. Saya sangat yakin bahwa seperti apa yang selalu dicontohkan oleh Pak Agil, jangan pernah berhenti berjuang, tidak ada kata untuk lelah, karena jalan selalu ada," pungkasnya.
Sementara, Direktur SKH Memorandum Choirul Shodiq juga menyampaikan rasa terima kasih kepada karyawan yang menyempatkan hadir untuk melakukan ziarah ke makam pendiri SKH Memoramdum.
BACA JUGA:Ratusan Pengunjung Serbu Stan SKH Memorandum
"Saya ucapkan terima kasih yang pertama atas syukur kita kepada Allah, yang mana sampai hari ini kita masih diberikan Allah kesehatan dan ketetapan iman, dan islam, itu yang terpenting dan kita diberikan oleh Allah bisa melakukan ziarah ke makam pendiri surat kabar kita Memorandum Bapak Haji Agil Hji Ali. Ini semuanya adalah karena Allah, kita digerakkan oleh Allah. Tanpa digerakkan oleh allah kita nggak akan bisa sampai disini. Termasuk Bu Agil yang dari Jakarta juga digerakkan oleh Allah bisa sampai disini. Saya ucapkan sekali lagi terima kasih kepada Bu Agil kepada teman teman yang setiap tahun selalu menyempatkan diri untuk bisa ziarah ke makam pendiri Memorandum," kata Shodiq, panggilan karibnya.
Senada dengan yang disampaikan Mangastuti Agil, Shodiq juga merasa terharu. Terutama terhadap loyalitas yang ditunjukkan kepada perusahaaan.
"Kami sama, perasaan kami dengan Bu Mangastuti Agil sangat terharu, terutama terhadap teman teman yang loyalitas nya sangat tinggi, terhadap perusahaan, dan terutama terhadap pendiri maupun pengembangan Memorandum. Terbukti acara itu bisa dilangsungkan tiap tahun, kita melakukan ziarah ini," ujarnya.
BACA JUGA:Launching Website Memorandum di HUT ke-49
Di depan para karyawan, pihaknya menyampaikan bahwa naiatkan bekerja karena beribadah karena Allah. Dengan niat ibadah ini apa yang dihasilkan menjadi barokah dan mendapat pahala luar biasa.
"Dan mudah-mudahan Mas Agil telah meninggalkan amalan yang luar biasa. Ini merupakan amal jariyah yang beliau tinggalkan didunia ini untuk kita semua dan amalan ini selalu mengalir setiap saat manakala kita melakukan ibadah yaitu berubah kerja di tempat Memorandum. Kita niatin ibadah di Memorandum, apapun penghasilannya kalau kita niatin ibadah insyaallah barokah dan itu akan menjadi pahala luar biasa yang sudah menciptakan tempat ibadah itu," paparnya.
Dalam kegiatan itu, seluruh karyawan melakukan doa bersama. Kemudian dilanjutkan tabur bunga sebagai penghormatan terhadap jasa H Agil H Ali.(alf)