Iseng Unggah Status Klitih, Pemuda Sumbergempol Minta Maaf

Kamis 09-11-2023,19:22 WIB
Reporter : Biro Tulungagung
Editor : Eko Yudiono

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM-Anggota Polsek Kalidawir mendatangi rumah pemuda berinisial IF (17), di wilayah Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.

Maksud kedatangan polisi ialah guna mendalami laporan soal unggahan IF di media sosial yang meresahkan masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno ketika ditemui awak media di ruang kerjanya pada Kamis, 9 November 2023.

BACA JUGA:Polres Situbondo Tindak Tegas Sopir Truk Ugal-ugalan

Iptu Mujiatno mengatakan, dalam unggahannya, IF berkisah seolah - olah menjadi korban dari geng klitih, atau gerombolan pemuda yang keliling membawa parang di malam hari. Kemudian IF juga mengunggah status hoaks itu di grup media sosial wilayah Kecamatan Kalidawir.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Batu : Pengelolaan sampah Jadi Tugas Bersama

"Jadi IF ini mengunggah status seolah-olah saat pulang ngopi di malam hari dikejar sama orang yang membawa parang dan berusaha membacoknya, padahal itu hoaks," ujarnya.

Iptu Mujiatno melanjutkan, tak sampai sehari pasca postingannya viral, polisi langsung melakukan pendalaman dan mencari IF di rumahnya.

Ketika di hadapan polisi, IF mengakui bahwa unggahan soal geng klitih yang dibuatnya di medsos itu tidak benar, dan alasannya hanya untuk iseng saja.

"Karena masih di bawah umur, IF kenakan wajib lapor saja. Kemudian IF juga sudah menghapus unggahannya di medsos," jelasnya.

Pasca kejadian itu, IF mengakui kekeliruannya dan menyampaikan video permintaan maaf kepada masyarakat yang terlanjur menjadi takut serta resah.

"Video permintaan maafnya sudah dibuat dan dibagikan di media sosial, serta di berbagai grup medsos yang ada di Tulungagung," ungkapnya.

Iptu Mujiatno juga meminta agar masyarakat Tulungagung tidak gampang terpengaruh dengan unggahan di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

Sejauh ini menurutnya, belum ada informasi serta kabar soal geng klitih berbuat kekerasan sambil membawa parang beraksi di Tulungagung.

"Kita sampaikan masyarakat agar beraktifitas seperti biasa saja, jangan mudah terpengaruh dan terprovokasi. Kami dari Polri sudah melakukan upaya razia skala besar di beberapa lokasi, hasilnya juga masih nihil," pungkasnya. (fir/mad)

Kategori :