BACA JUGA:Kapolres Pasuruan Gelar Baksos Door to Door
BACA JUGA:Kapolres Pasuruan: Jadikan Pilkades tanpa Politik Uang
Oleh polisi, Riyadi yang masih bersimbah darah dievakuasi ke IGD RSUD Bangil. Sementara Kapolsek Kraton bersama dengan anggota Satreskrim Polres Pasuruan Kota melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari pemilik warung dan warga setempat.
BACA JUGA:Peringati HUT Ke-72 Humas Polri, Polres Pasuruan dan Kabidhumas Polda Jatim Distribusikan Air Bersih
BACA JUGA:Teladani Ahlak Rasulullah, Polres Pasuruan Peringati Maulid Nabi Muhammad
Dari penyelidikan yang dilakukan di lokasi kejadian, polisi mendapati botol kecil yang diduga berisi cairan serangga untuk tanaman.
Menurut Kapolsek, saat dilakukan penyelidikan di lokasi ladang belakang warung kopi ditemukan tutup botol cairan anti serangga dan cairannya sudah diminum.
BACA JUGA:Mencekam, Ibu-Ibu Kepung Polres Pasuruan, Ada Apa?
BACA JUGA:Satreskrim Polres Pasuruan Kota Bekuk Dua Begal Sadis
Indikasi dugaan percobaan bunuh diri menguat dengan adanya keterangan dari kakak ipar maupun paman dari istri korban.
Sekitar sebulan lalu, saat jemput istrinya yang mengajar di salah satu TK sudah pernah bawa pisau kecil dan disaksikan istri korban. Bahkan juga diketahui saat itu kakinya sudah luka.
BACA JUGA:Satlantas Polres Pasuruan Raih Juara III Lomba Olah TKP
BACA JUGA:Polres Pasuruan Ingatkan Pengamanan Pilkades saat Jumat Curhat
"Jadi dugaan sementara korban mengalami depresi dan melakukan percobaan bunuh diri. Ditambah keterangan pemilik warung tadi tidak ada orang lain selain korban di belakang warungnya," terang Zudianto, Rabu, 1 November 2023.
Petugas kepolisian Polsek Kraton yang ikut mengantar ke IGD, mendapatkan keterangan dari korban bahwa ia telah meminum obat pertanian yang biasanya untuk racun serangga.