SURABAYA, MEMORANDUM - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur Muhammad Fawait menyampaikan selamat datang kepada Irjenpol Imam Sugianto sebagai Kapolda Jatim yang baru.
Mutasi jabatan ini tertuang dalam surat telegram ST/2360/X/KEP./2023 terbit Sabtu 14 Oktober 2023 yang ditandatangani Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
BACA JUGA:Ucapkan Selamat Bertugas ke Irjen Pol Imam Sugianto, Ketua Fraksi PKB Jatim Harap Sowan ke Kiai
BACA JUGA:IPW Sebut Irjenpol Imam Sugianto Memahami Kultur Warga Jatim
Imam Sugianto sebelumnya menjabat Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim). Jabatan Kapolda Kaltim selanjutnya diberikan kepada Irjen Nanang Avianto.
" Rekam jejak beliau (Irjenpol Imam Sugianto) sangat mengerti betul tentang Jatim dan pondok pesantren. Kita tahu semua ponpes adalah tempat berjuang terlebih dalam membangun perekonomian di Jawa Timur," terang Fawait
Presiden Laskar Sholawat Nusantara ini (LSN) yang akrab disapa Gus Fawait ini berharap stabilitas Jawa Timur harus tetap terjaga. Karena Jawa Timur adalah penentu dalam suksesi nasional.
BACA JUGA:KH Ali Badri Zaini: Irjenpol Imam Sugianto Sosok Inovatif
BACA JUGA:Ditunjuk Jadi Kapolda Jatim, Irjenpol Imam Sugianto Minta Doa Agar Bisa Jalankan Tugas dengan Baik
Menurut Fawait, keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit tak sembarang orang menunjuk Kapolda di Jatim. Karena Irjenpol Imam Sugianto sangat faham medan Jatim termasuk ponpes dan ulama.
"Peran Polri yang signifikan semua maksimal jelang Pemilu 2024. Tak hanya itu,pihak TNI juga harus mampu menjadi bagian menjaga kondusifitas di Jatim,"terangnya.
BACA JUGA:Wakil Ketua Komisi III DPR RI Bahas Kapolda Jatim Baru, Irjenpol Imam Sugianto
BACA JUGA:Irjen Pol Imam Sugianto Jabat Kapolda Jatim, di dalam TR Terdapat Promosi, Rotasi hingga Pensiun
Menghadapi Pemilu 14 Pebruari 2023, Gus Fawait menyampaikan instansi Polri turut menjaga kondusif Jawa Timur. Fawait mengatakan, pihaknya berharap kondisi kondusif di Jawa Timur tetap terjaga terutama saat Pemilu 2024 mendatang.
“Jika Jawa Timur tidak stabil dan tentunya akan berpengaruh dengan kondisi nasional,"jelas dia