umrah expo

Kepemimpinan Taktis Jelang SOTK Baru, Gus Fawait Lantik Akhmad Helmi Luqman sebagai Pj Sekda Jember

Kepemimpinan Taktis Jelang SOTK Baru, Gus Fawait Lantik Akhmad Helmi Luqman sebagai Pj Sekda Jember

Pj. Sekda Akhmad Helmi Luqman Jalani Sumpah Jabatan --

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Bupati Jember, Muhammad Fawait, S.E., M.Sc., secara resmi melantik Akhmad Helmi Luqman, S.Sos. sebagai Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jember, Selasa 25 Nopember 2025.

Prosesi pengambilan sumpah jabatan yang digelar di Pendopo Wahyawibawagraha ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam menata kembali manajemen birokrasi, khususnya menjelang pemberlakuan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru pada awal tahun 2026. 

BACA JUGA:Bupati Jember Tegaskan RT/RW Ujung Tombak Wujudkan Jember Baru Jember Maju


Mini Kidi--

Dalam pidatonya, Gus Fawait, sapaan akrab Bupati, menegaskan bahwa penunjukan Pj. Sekda merupakan bagian dari upaya mempertahankan kinerja cepat dan konsisten yang telah ia bangun selama kepemimpinannya.

Ia menyampaikan penghargaan kepada pejabat sebelumnya dan menekankan bahwa pergantian posisi dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar tidak mengganggu proses vital pengambilan kebijakan, termasuk pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Saya datang dengan tekad besar untuk tanah kelahiran saya. Banyak yang saya pertaruhkan untuk berada di sini. Karena itu saya butuh kerja keras dan kerja cepat dari kita semua,” ujar Gus Fawait, menekankan tuntutan kerja maksimal dari seluruh jajaran.

BACA JUGA:Ziarah Kebangsaan di Makam Habib Sholeh, Ketua MPR dan Bupati Jember Perkuat Sinergi Kembangkan Wisata Religi

Bupati kemudian memberikan penegasan terkait gaya kepemimpinannya, di mana ia tidak pernah melepas tanggung jawab terhadap bawahan. “Ketika saya membuat kebijakan, saya ikut pasang badan. Saya bukan tipe pemimpin yang membiarkan anak buah terkena masalah selama semua prosedur diikuti,” tegasnya, memberikan jaminan keamanan kepada jajarannya selama bekerja sesuai aturan.

Gus Fawait selanjutnya menyoroti persoalan terberat Jember saat ini, yaitu tingkat kemiskinan yang menurutnya harus segera ditekan di bawah 200 ribu penduduk. Ia menginstruksikan bahwa penanganan kemiskinan harus dilakukan secara terintegrasi dan tidak sektoral, menuntut kerja bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar program pengentasan berjalan optimal.

BACA JUGA: Liga Santri Jatim 2025 Piala Gus Bupati Jember Resmi Bergulir, RANS Nusantara FC Panaskan Laga Pembuka

Bahkan, Bupati secara khusus menginstruksikan pendataan warga fakir miskin yang belum tersentuh bantuan dalam waktu dua hari ke depan. “Tolong cari warga yang benar-benar fakir. Kita akan turun langsung. Dosa kalau kita biarkan mereka,” ujarnya dengan nada mendesak.

Di tengah tantangan tersebut, Bupati mengingatkan bahwa Jember sedang berada pada momentum besar setelah Pemerintah Pusat dan Provinsi memberikan kepercayaan penting, salah satunya berupa pembukaan rute penerbangan Jember–Halim Perdanakusuma dan Jember–Ngurah Rai.

“Menurut Ibu Gubernur, di tengah kelangkaan pesawat pasca pandemi, Jember justru diberi kepercayaan. Momentum seperti ini belum tentu terulang lima atau sepuluh tahun ke depan,” tegasnya, menekankan pentingnya memanfaatkan peluang ini untuk kemajuan daerah.

Sumber:

Berita Terkait