BACA JUGA:Cerita Ganjar Pranowo Tanpa Uang Bisa Jadi Anggota Dewan
BACA JUGA:Teruskan Kebiasaan, Ganjar Pranowo Menginap di Desa Terpencil Tasikmalaya Jabar
Masih di sektor ekonomi biru, Ganjar memaparkan mahasiswa juga bisa berkontribusi memajukan pariwisata Indonesia.
Apalagi kontribusi pariwisata Indonesia pada Gross Domestic Product (GDP) baru 5 persen, masih kalah dengan Thailand yang berhasil mencapai 12 persen dan Spanyol 14 persen.
BACA JUGA:Pengamat Sebut Ganjar Dapat Dukungan Signifikan dari Ajengan di Jawa Barat
BACA JUGA:Bertemu Ulama dan Masyayikh se-Banjar, Ganjar Dititipi Pesantren hingga IKN
"Ini adalah kesempatan bagi generasi muda untuk terlibat dalam pengembangan pariwisata agar sektor ini makin maju dan kontribusinya pada GDP semakin besar," lanjutnya.
Selain itu, papar Ganjar, mahasiswa juga sangat dibutuhkan untuk keterlibatannya dalam mengembangkan ekonomi hijau. Hal itu bisa mulai melihat peluang blue carbon credit yang menjadi isu dunia, yakni penghijauan lahan gambut dan magrove.
BACA JUGA:Ganjar Pranowo Terima Doa dan Amalan Khusus dari Cucu Syekh Abdul Qadir Jailani
BACA JUGA:Ganjar Pranowo Panen Anggur dan Tanam Cabai Bareng Petani Ibu Kota
Kemudian ada juga green energy yang menghadirkan 12 juta pekerjaan baru per tahun berdasarkan data International Renewable Energy Agency tahun 2022.
"Kalian hari ini yang kemungkinan akan dibutuhkan lebih banyak lagi termasuk membuat energi terbarukan. Maka jangan pernah takut sebagai anak muda. Lapangan pekerjaan melimpah,” tandas Ganjar.
BACA JUGA:Para Kiai di Bekasi Raya Ingin Ganjar Terapkan Konsep SMKN Jateng di Ponpes Seluruh Indonesia
BACA JUGA:KH Said Aqil Siroj: InsyaAllah Ganjar Jadi Presiden
Semangat yang didukung dengan kreatifitas dan produktifitas, jelas Ganjar, akan mampu menjadi pondasi kuat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. (*)