Perankan Arsitek

Sabtu 04-01-2020,08:03 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Sebagian artis dipercaya untuk memerankan karakter melankonis (sedih). Padahal sang artis mampu menjadi apa saja sesuai yang diinginkan sutradara. Salah satunya adalah Rachel Amanda. Rachel Amanda kembali menunjukkan keahliannya berakting dalam film 'Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini' (NKCTHI). Berperan sebagai Awan, Amanda kembali mendapat peran yang sedih (mellow). Saat ngobrol-ngobrol lebih dalam dengan detikcom di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, perempuan yang akrab disapa Manda itu mengatakan dirinya bukan spesialis drama sedih. "Nggak dong, kalau aku bisa ngapain aja. Cuma kebetulan dapat ceritanya kayak gini. Sebelumnya 'Terlalu Tampan' nggak ada sedih-sedihnya, lucu aja," ungkap Rachel Amanda. Beberapa filmnya sebelum 'NKCTHI', memang memperlihatkan karakter Amanda yang berbeda. Dalam film 'Terlalu Tampan', 'Dua Garis Biru', dan 'Trinity Traveler' memperlihatkan sosok Rachel Amanda yang lebih ceria. "Akhir-akhir ini justru nggak (dapat mellow) ya. Memang buat aku penting juga kalau buat variasi. Bukannya aku nggak mau dapat peran sedih, aku balik lagi ke kepentingan cerita dan skenario," tuturnya. "Film ini nggak semuanya sedih, ada senang-senangnya, bikin mesem-mesemnya juga," imbuh Amanda tentang film 'NKCTHI'. Membintangi sosok Awan dalam film ‘NKCTHI’ cukup menantang untuk Rachel Amanda. Dalam bukunya, Marchella FP memang tidak menggambarkan rinci sosok Awan. Untuk bisa menjadi sosok Awan, Rachel Amanda hanya mengacu pada skenarionya. Rachel belajar menjadi Awan dengan identitasnya di 'NKCTHI'. Dari skenario yang diberikan Amanda juga tahu sosok Awan adalah seorang arsitek yang sangat mencintai pekerjaannya. Alhasil diapun banyak membaca buku soal arsitektur. "Balik lagi yang kayak ada di skenario. Awan ini profesinya arsitek, jadi aku tanya-tanya ke temanku yang arsitek, baca-baca buku tentang arsitek walaupun di dalamnya tidak banyak membahas arsitektur," tuturnya menceritakan bagaimana melakukan observasi untuk menjadi Awan. (*/nov)

Tags :
Kategori :

Terkait