SURABAYA, MEMORANDUM-Sebelum memutuskan membawa kasus penganiayaan yang menimpa DK anaknya, Dodik Firmansyah sempat mendatangi rumah D, terduga pelaku di Jalan Bogorami.
Kedatangan Dodik, ingin mengklarifikasi dan mencaritahu kronologi sebenarnya atas insiden yang menimpa anaknya. Benar saja, kedatangan Dodik tak disambut baik oleh terduga pelaku saat itu.
Ancaman akan membunuh korban kembali terlontar di depan Dodik secara langsung. Menanggapi sambutan tak enak itu, Dodik pun memutuskan untuk membawa kasus tersebut ke pihak kepolisian.
"Dari cerita anak saya, itu terduga pelaku mengancam akan mendatangi rumah anak saya untuk dibunuh. Nah, saat anak saya minta alamat dia (pelaku). Dia bilang mending aku saja datang ke rumahmu dan aku bunuh," kata Dodik, Selasa, 3 Oktober 2023.
Di rumah terduga pelaku juga, kata Dodik, ia didampingi pengurus RT setempat. Dari sana, ia akhirnya memperoleh keterangan jika terduga pelaku bukan asli orang jalan Bogorami. Selama ini, hanya mengontrak.
Selain digunakan sebagai tempat tinggal, rumah tersebut juga dipakai untuk bisnis laundry. "Ternyata dia bukan orang sana. Hanya kontrak rumah," imbuh Dodik.
Dodik menyebut, hasil keterangan yang dihimpun, terduga pelaku ternyata kerap membuat ulah di kampung. "Informasinya dia senang bikin ulah di sana," tutup dia.(fdn)