BANGKALAN, MEMORANDUM - Polres Bangkalan mengamankan kejuaraan pencak silat Suramadu Championship yang digelar Himpunan Mahasiswa Bangkalan (Himaba) di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Desa Telang, Kecamatan Kamal.
Pengamanan dengan menerjunkan puluhan personel gabungan itu agar pertandingan pencak silat yang dihelat Sabtu, 30 September 2023 hingga Minggu, 1 Oktober 2023 berlangsung tertib, lancar, dan aman.
“Terlebih event pencak silat di UTM diikuti atlet dari 4 kabupaten di Madura dan Surabaya. Total pesertanya 400 atlet lebih,” tandas Plh Kasihumas Ipda Risna Wijayati mewakili Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya SH SIK MIK, Senin, 2 Oktober 2023.
Mereka terdiri dari atlet usia dini (8 tahun-12 tahun), pra remaja, (12 tahun-14 tahun), remaja (14 tahun-17 tahun) serta dewasa (17 tahun-35 tahun).
Mereka akan berlaga untuk kategori tanding (fighting) serta kategori TGR (tunggal, ganda, dan regu). Karenanya, pengamanan ketat harus diterapkan.
Polres khawatir bakal ada pengerahan suporter dari masing-masing perguruan silat dalam skala besar.
Jika itu terjadi ada kalanya gesekan antarsuporter kerap terjadi. Bahkan, tak jarang berujung pada kericuhan.
”Kebiasaan seperti ini harus diantisipasi,” tegas Risna.
Karena itu, kapolres berinisiatif menurunkan personel gabungan untuk pengamanan ekstra ketat.
Dalam aplikasinya, aparat tidak hanya memantau dan mengawasi ketat jalannya pertandingan di gelanggang. Tetapi juga berjaga di ruas jalan menuju pintu masuk UTM.
Targetnya, untuk menghalau kemungkinan terjadinya konvoi antarperguruan silat. Jika itu terjadi harus dicegah masuk ke kompleks UTM.
”Alhamdulillah, selama kejuaraan tidak ada gerakan konvoi dalam jumlah besar,” ungkap Risna.
BACA JUGA:Polres Bangkalan Sabet 2 Kategori Penghargaan IJTI Award 2023
BACA JUGA:Satlantas Polres Bangkalan Edukasi Tertib Lalin Siswa TK Mutiara Idaman
Masing-masing perguruan, baik dari Madura maupun Surabaya, hanya membawa atlet, tim manajer, pelatih dan official pendamping saja.
Kalaupun ada suporter hanya sekitar puluhan saja. Mayoritas penonton didominasi mahasiswa internal UTM.
Imbasnya, selama dua hari kejuaraan, event pencak silat se-Madura dan Kota Surabaya besutan Himaba bergulir tertib, lancar, aman dan sukses.
BACA JUGA:Satlantas Polres Bangkalan Terjunkan Robocop untuk Edukasi Tertib Lalu Lintas
BACA JUGA:Tangkal 3C, Tim Patroli Malam Polres Bangkalan Sisir UTM
Tidak ada potensi gesekan antar dan suporter. Tidak pula aksi protes di tengah gelanggang.
”Baik para atlet, wasit dan juri yang memimpin pertandingan , semuanya menjalankan tugas dan perannya masing-masing secara fairplay,” pungkas Risna. (ras/fer)