Blitar, Memorandum - Kontingen Kabupaten Blitar berhasil memenuhi target dalam Porprov Jatim ke VIII. Bumi Penataran berhasil bertengger di urutan 8 dalam klasemen akhir dengan perolehan 27 emas, 23 perak, serta 39 perunggu.
Meskipun begitu, masalah klasik masih menjadi kenyataan yang harus diterima para atlet. Mereka masih menunggu kepastian pemberian bonus yang diterima dari Pemkab Blitar.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blitar, Tony Andreas mengingatkan kepada Bupati Blitar Rini Syarifah agar segera merealisasikan reward kepada atlet yang telah menorehkan prestasi dalam Porprov.
Tony berasalan, Bupati Blitar Rini Syarifah pernah berjanji apabila Kabupaten Blitar finish di urutan delapan besar, bonus aman diberikan kepada para atlet yang telah berjuang.
"Harapan saya, ibu bupati segera merealisasikan anggaran 3,7 miliar seperti yang sudah dijanjikannya, " jelas Tony, Kamis (28/9/2023).
Tony juga mengancam akan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua KONI Kabupaten Blitar apabila Bupati Rini tidak segera merealisasikan hadiah secepatnya sesuai jumlah yang dijanjikan.
Tidak hanya itu, cabang olahraga (cabor) yang selama ini telah dibina KONI Kabupaten Blitar terancam juga akan dibubarkan apabila hadiah tidak kunjung diberikan.
"Reward bukan untuk ketua KONI. Melainkan untuk atlet-atlet yang sudah berjuang untuk mencapai prestasi. Uang pembinaan yang dijanjikan, sampai detik ini nol persen yang dicairkan," ujarnya.
Tony menyebut, atlet Kabupaten Blitar juga merupakan rakyat yang perlu sentuhan agar bisa meraih prestasi yang membanggakan di kancah regional maupun internasional.
"Juga perlu diingat, Kabupaten Blitar ini basicnya atlet Jawa Timur. Terbukti, sudah 7 medali emas ditoreh di kejuaraan pekan olahraga nasional (PON) dan 3 medali emas di tingkat internasional yakni ASEAN Games," jelasnya.
Tidak hanya itu, kata dia, Pemkab Blitar juga harus segera merealisasi dana pembinaan tahun anggaran 2023 untuk 40 cabor. Sebab, sampai saat ini dana tersebut belum diberikan.
"Kasihan para ketua Cabor. Pastinya pada tahun ini sudah memberikan dana pembinaan secara pribadi mereka untuk menghidupi roda organisasi Cabornya masing-masing," katanya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Blitar, Anindya Putra Robertus menjelaskan, apabila masalah hadiah untuk atlet yang berlaga di Porprov Jatim dan anggaran pembinaan sudah diusulkan.
Namun, terkait jumlah anggaran yang akan direalisasikan, pihaknua juga masih menyesuaikan dengan anggaran yang ada.
"Usulan sudah disampaikan dan menyesuaikan dengan anggaran. Berapa-berapa kita belum tahu," ungkapnya.(nus/zan)