Satlantas Polres Bangkalan Terjunkan Robocop untuk Edukasi Tertib Lalu Lintas

BANGKALAN, MEMORANDUM - Ada yang berbeda dan unik dalam kegiatan  Satlantas Polres Bangkalan ketika mengatur dan  tertib lalu lintas (lalin) di kawasan simpang tiga jalan kembar Soekarno-Hatta dan Jalan Halim Perdana Kusuma.

Betapa tidak, saat mengatur keamanan, ketertiban dan kelancaran arus lalin di kawasan padat kendaraan itu, untuk kali pertama  personel Satlantas didampingi sosok  Robocop.

Menariknya, sosok Robocop terlibat langsung mengurai kelancaran arus lalin. Bahkan, tak segan ikut aktif mencegat dan mengedukasi pengendara, utamanya motor R2  yang melanggar aturan dan tertib lalin.

" Haaa…haa…unik dan menarik memang. Kayaknya baru di Bangkalan ini ada Robocop ikut turun  ke jalan raya mengatur tertib  dan kelancaran lalu lintas," komentar Moh Holil (63), warga Kampung Gedongan, Kelurahan Pejagan, Kecamatan Bangkalan.       
                                                        
Nyatanya, keterlibatan sosok Robocop itu menjadi magnet da  daya pikat bagi masyarakat. Terutama saat traffic light  menyala merah, semua pandangan mata pengendara motor R2 dan R4, tertuju ke Robocop.

Tidak ada penindakan hukum bagi warga yang terdeteksi melanggar tertib lalin, meski masih dalam koridor kegiatan Operasi Zebra Semeru 2023.

"Tindakan anggota bersama rekan Robocop hanya sebatas mengawasi, mencegat dan  mengedukasi pelanggar tertib lalin,“ jelas Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Grandika Indera Waswada.

Itupun dilakukan dengan cara humanis, persuasif, dan preemtif, sebagai bagian dari wujud layanan presisi  Polres Bangkalan kepada masyarakat.  

Meski begitu, Grandika optimistis pelanggar lalin bakal  menyadari kesalahan yang dilakukan.

Ke depan, bisa jadi mereka malah akan  termotivasi untuk lebih mematuhi tertib lalu lintas. Logikanya, jika sosok Robocop yang notabene figur yang bisa intens mengedukasi warga agar patuh  menerapkan tertib lalu-lintas, apa lagi warga yang berakal dan punya hati nurani.

Tambah Grandika, semestinya masyarakat harus  lebih peka untuk menyadari  pentingnya penerapan tertib lalu-lintas saat berkendaraan di jalan raya.

”Jadi tampilan personel layaknya Robocop, itu punya pengaruh psikologis untuk memotivasi kesadaran warga agar patuh untuk mentaati aturan tertib lalu lintas," tandas Grandika.

Dijelaskan, ide untuk melibatkan tampilan Robocop , itu diilhami oleh kreativitas Kapolsek Tanjung Bumi Iptu Fery Riswantoro, yang sudah mendahului menerapkan inovasi berbasis  layanan presisi di jalan raya.

"Kami berharap inovasi serupa terus bermunculan di lingkup polres dan polsek jajaran agar Polisi melalui layanan presisinya kian dekat dan menuai apresiasi dari masyarakat," pungkas Grandika. (ras/fer)