Bojonegoro, Memorandum.co.id - Di akhir tahun 2019, Forkopimda menggelar refleksi terhadap berbagai macam persoalan masyarakat sepanjang satu tahun. Salah satunya dilakukan Polres Bojonegoro, Senin (30/12/2019). Kapolres Bojonegoro, AKBP Muchammad Budi Hendrawan memaparkan beberapa kasus menonjol, salah satunya kasus bunuh diri. "Pada tahun 2018, kasus bunuh diri dengan gantung diri sebanyak 31 kasus. Pada 2019, 40 kasus. Ada kenaikan," ujar Budi di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro. Meski begitu, Kapolres membeberkan jika kasus bunuh diri bukan karena korban kurang sejahtera. Tapi lebih karena ada yang sakit menahun, usia lanjut dan penyebab lainnya. Tak hanya kasus bunuh diri saja yang mengalami kenaikan. Kasus narkoba juga mengalami kenaikan. Tahun 2018 ada 36 kasus dan tahun 2019 naik manjadi 49 kasus.(top/har)
Kategori :