Jombang, Memorandum - Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VIII/2023 telah ditutup pada Sabtu, (16/09/2023) kemarin malam di Stadion Gajah Mada Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Dari hasil keseluruhan, Kabupaten Jombang menduduki peringkat ke-21 dengan raihan poin 101. Raihan medali yang diraih Kontingen Jombang yakni, 14 Emas, 8 Perak dan 29 Perunggu. Medali yang diperoleh berasal dari cabor yang sebelumnya hanya meraih medali perak.
Plt Ketua KONI Jombang, Sumarsono menjelaskan, bahwa ada peningkatan pada cabang olahraga tertentu yang dulunya mendapatkan medali perak sekarang mendapatkan medali emas. Seperti Cabor Kempo yang berhasil menyabet medali emas. Hal itu karena pembinaannya lebih baik.
"Kemudian Cabor Renang. Perserosi yang dulu mendapatkan perak sekarang mendapatkan medali emas," jelasnya, Minggu (17/09/2023).
Sumarsono mengungkapkan, atletnya sudah matang bertanding dan latihanya dengan intensitas tinggi. Namun ia tak mengelak, bahwa peringkat di ajang Porpov Jatim VIII ini Kabupaten Jombang turun peringkatnya.
"Sebelumnya berada di peringkat 18, tapi kini berada di urutan 21," ungkapnya.
Menurut Sumarsono, kalau dahulu ngeblok di Kota Surabaya, Sidoarjo, Malang. Tapi sekarang merata. Seperti Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto dulu dibawah Jombang.
"Karena dia juga pergerakannya lebih cepat jadi menyalip kita. Dua kota itu dulu di bawah kita," ujarnya.
Dengan turunnya perolehan medali, Sumarsono menandaskan, setelah ini akan dilakukan evaluasi terkait hasil dari pertandingan Porprov Jatim VIII tahun 2023. Sehingga di Porprov 2025 yang akan diadakan di Malang bisa melawan dan mengungguli atlet-atlet dari kabupaten/kota lainnya.
"Ke depan diharapkan kepada cabor agar lebih selektif lagi, serta lebih tahu lagi peta kekuatan lawan," tandasnya.
"Kemarin banyak dari cabor yang prediksinya keliru, banyak atlet yang dalam event-event open yang tidak tampil dalam ajang Porpov Jatim VIII ini," lanjutnya.
Sumarsono menerangkan, setelah ini ia akan kumpulkan pelatih untuk dilakukan evaluasi. Untuk perolehan medali ada kenaikan, yaitu 2 emas, perunggu ada kenaikan dan untuk peraknya turun.
"KONI Jombang sangat apresiasi ke pelatih, atlet Kabupaten Jombang yang semuanya itu minimalis tapi hasilnya bisa naik mendapatkan mendali emas. Tetap semangat teman-teman di cabor-cabor itu," pungkasnya.(yus/ziz)