Tekan Harga Beras, Pemkot Surabaya Salurkan 69.667 Bantuan Pangan Cadangan

Selasa 12-09-2023,15:29 WIB
Reporter : Bintang
Editor : Aziz

Surabaya, Memorandum - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bersama PT Pos Indonesia dan Bulog mulai menyalurkan program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Tahap II Tahun 2023 kepada 69.667 keluarga penerima manfaat (KPM).

Kepala DKPP, Antiek Sugiharti mengatakan, penyaluran bantuan pangan tersebut guna menekan harga beras yang saat ini naik drastis. Di man Tim Pengendali Inflasi Daerh (TPID) Kota Surabaya rutin memantau perkembangan harga dan selalu rutin menggelar rapat evaluasi bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

“Tahap kedua ini, data yang diterima oleh Bulog dari Badan Pangan Nasional bagi calon penerima manfaat masih bergerak, sementara adalah 69.667 se-Surabaya. Masing-masing KPM mendapatkan bantuan berupa beras 10 kilogram," kata Antiek, Selasa (12/9).

Sebelumnya, pada tahap I di bulan Juli 2023, pemkot bersama PT Pos Indonesia dan Bulog telah menyalurkan bantuan pangan cadangan beras bagi 160.286 KPM di Kota Pahlawan.

Dengan demikian, penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Tahap II Tahun 2023 ini dimulai di Kecamatan Jambangan. Antiek menyebut, data KPM Kecamatan Jambangan telah siap untuk dilakukan distribusi.

“Kita akan selesaikan. Karena untuk tahap II ini akan kami selesaikan dalam 10 hari. Perhitungan kami kalau datanya sama seperti tahap I, maka akan selesai dalam 10 hari, karena PT Pos juga menyampaikan bisa menyalurkan sebanyak 16.000 dalam sehari,” ujar dia.

Antiek memastikan bahwa optimalisasi kualitas beras yang disalurkan adalah baik. Sebab, Pemkot Surabaya telah melakukan pengecekan sebelum disalurkan. “Sebelum dibagikan sudah kita cek, ketersedian stok aman. Di luar itu, untuk menanggulangi inflasi, Bulog tetap menyuplai ke pasar maupun ke masyarakat,” tuntasnya.(bin/ziz)

Kategori :