Resmi Dibuka, Ini 75 Formasi CASN Kabupaten Tulungagung

Resmi Dibuka, Ini 75 Formasi CASN Kabupaten Tulungagung

Kepala BKPSDM Kab Tulungagung, Soeroto.-Biro Tulungagung-

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Badan Kepegawaian dan SDM (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung mengumumkan pembukaan penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2024 melalui websitenya.

Dalam unggahan web tersebut tertulis, dasar pembukaan penerimaan CASN tahun 2024 yaitu sesuai dengan Keputusan Bupati Tulungagung Nomor : 800.1.2/142/46.02/2024 Tanggal 2 Agustus 2024 Tentang Rincian Kebutuhan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulungagung Tahun 2024.

Hal itu disampaikan oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Tulungagung, Soeroto.

BACA JUGA:Menteri PAN-RB Setujui 328 Formasi CASN, Pemkot Madiun Bersiap Gelar Seleksi

Soeroto mengatakan, tahun ini dibuka kesempatan bagi putra/putri warga Negara Republik Indonesia yang berminat menjadi CASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, dengan jumlah alokasi formasi sebanyak 75.

Formasi yang dibuka tersebut bisa dilihat dalam unggahan website BKPSDM Tulungagung pada link, https://bkd.tulungagung.go.id/node/241

Soeroto menuturkan, ada dua kebutuhan formasi CASN yang dibuka. Yakni kebutuhan formasi CASN umum dan kebutuhan formasi CASN penyandang disabilitas. 

BACA JUGA:Rekrutmen CASN dan PPPK 2024 Tunggu Verifikasi dan Validasi

"Jadi untuk CASN umum terdapat 73 formasi, dan untuk CASN penyandang disabilitas ada 2 formasi," ujarnya, Selasa 20 Agustus 2024.

Soeroto menegaskan, masyarakat bisa langsung mengakses melalui link website BKPSDM Kabupaten Tulungagung. Di sana bisa dilihat langsung formasi yang dibuka pada penerimaan CASN tahun 2024 ini.

"Ada di situ semua formasinya apa saja, syarat dan ketentuannya juga bisa dilihat di situ," ucapnya.

BACA JUGA:CASN 2024, Kemenag Buka Lowongan 110.553 Formasi CPNS dan PPPK

Jika pada tahun - tahun sebelumnya, formasi penerimaan CASN didominasi oleh tenaga kesehatan (Nakes) dan tenaga pendidik atau guru, namun tahun ini lebih banyak untuk formasi non nakes dan non guru.

“Tahun ini khusus non-nakes dan non-guru. Sebelumnya belum ada yang khusus tenaga teknis,” sambung Soeroto.

Sumber: