Surabaya, Memorandum - Sejak sepekan terakhir, harga beras Bulog di sejumlah pasar di Kota Surabaya naik drastis. Dari yang sebelumya hanya sekitar Rp43 ribuan, kini menjadi Rp51 ribuan per 5 kilogram.
Sukamto, salah seorang pedagang sembako di Pasar Tambahrejo mengatakan, beras Bulog di lapaknya naik dari Rp43 ribu menjadi Rp51 ribu per lima kilogram. Selain itu, stoknya juga langka.
"Naiknya sudah sejak seminggu yang lalu, sampai sekarang belum stabil. Ini sih bukan kenaikan, tapi ganti harga. Karena kalau naik itu seribu, dua ribu, lha ini naiknya sampai delapan ribu," tutur Sukamto, Selasa (12/9).
Bukan hanya Bulog, beras premium pun harganya juga naik. Dari yang sebelumnya Rp65 ribu per 5 kilogram, kini menjadi Rp68 ribu.
"Kenaikan harga beras ini informasinya karena gara-gara nggak panen. Petani di desa kesulitan air hingga padinya dimakan tikus," beber Sukamto.
Sementara itu, Sekretaris Kumpulan Pedagang Pasar Seluruh Surabaya (KPPSS) Masud membenarkan bahwa harga beras di seluruh pasar di Surabaya alami kenaikan. Melambungnya harga beras ini sudah berlangsung sejak 5 hari yang lalu.
"Benar ada kenaikan harga komoditi beras. Kita terus pantau kenaikan harganya bersama pedagang. Tentu kita berharap dapat stabil kembali, sehingga perekonomian masyarakat berlangsung aman," kata Masud, yang juga sekretaris Paguyuban Pasar Tambahrejo ini.(bin/ziz)