Sidoarjo, Memorandum - Polresta Sidoarjo bersama stakeholder mengajak warga menguatkan toleransi di tengah perbedaan.
Melalui kesempatan Jumat Curhat di Masjid Darussalam, Mlaten, Wonomlati, Krembung, Jumat (8/9), Polresta Sidoarjo menilai bahwa toleransi penting diterima lapang oleh masyarakat, terlebih semakin mendekati tahun politik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal ini bertujuan agar persatuan dan kesatuan Bangsa tetap terjaga sehingga tidak ada gangguan kamtibmas sekecil apapun.
Disampaikan Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana dalam kesempatan Jumat Curhat di Masjid Darussalam. Ia mencontohkan kuatnya toleransi yang ada sejak lama di wilayah Wonomlati Krembung, yang ditandai dengan berdirinya Masjid Darussalam berhadapan dengan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Mlaten.
“Dengan saling memahami, menerima, dan menghormati perbedaan, maka keutuhan serta keharmonisan kita senantiasa terjaga. Situasi pun adem ayem, karena dapat berjalan bersama-sama,” ujarnya.
Karena itu, Polresta Sidoarjo bersama stakeholder memasifkan Jumat Curhat ke daerah-daerah untuk mengajak masyarakat saling menjaga kerukunan, menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayahnya serta dapat bertukar pendapat dengan pihak terkait terkait kamtibmas.
Melalui kegiatan Jumat Curhat dengan menyerap aspirasi warga secara langsung, apabila terdapat problem kamtibmas sekecil apapun persoalannya dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak bersangkutan. Termasuk halnya di lingkup Polresta Sidoarjo maupun polsek jajaran.(kri/jok/fer)