"Kelangkaan air bersih dikarenakan sumur warga mengering di saat musim kemarau di RT 2 sebanyak 70 KK, RT 3 Sebanyak 80 KK dan RT 4 Sebanyak 31 KK, totalnya 181 KK. PMI bersama BPBD Kabupaten Jember mensuplay air bersih setiap dua hari sekali sebanyak 10.000 liter. " urai Ghufron.
Menurut Ghufron, untuk menanggulangi dalam jangka panjang pihaknya PMI Jember sudah melakukan kajian untuk melakukan pengeboran, di wilayah dataran tinggi tersebut.
"kita juga pernah mengundang tim ahli untuk paparan, dan saat ini kita open donasi atau menggandeng pihak ketiga untuk rencana pengeboran dan rencana anggarannya sekitar Rp 35 juta hingga Rp 50 juta," pungkasnya. (edy/fer)