BPRS Bhakti Sumekar Gelar Literasi Keuangan dan Launching Keanggotaan Tabungan Ukhwah

Kamis 07-09-2023,08:42 WIB
Editor : Aguss

Sumenep, Memorandum - Bank BPRS Bhakti Sumekar menggelar literasi keuangan serta melaunching keanggotaan tabungan ukhwah yang digagas oleh BPR Syariah se-Indonesia di aula kampus UNIBA Madura, Rabu (6/9).

Kegiatan yang dihadiri Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kantor regional 4 Jatim Dedy Patria, Sekda Edy Rasiyadi, dan jajaran Forkopimda itu diperuntukkan kepada camat dan kepala desa se Kabupaten Sumenep.

Direktur Utama Bank BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengatakan, keikutsertaannya sebagai anggota tabungan ukhwah sebagai bentuk dorongan bank plat merah itu terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, serta dukungan terhadap program nasional.

Fajar berharap, dengan nama ukhwah itu menjadi dasar penguatan hubungan antara Bank BPRS Bhakti Sumekar dengan masyarakat terus terjalin dengan baik dalam kesejahteraan.

Fajar mengatakan, tabungan ukhwah memiliki kelebihan yang besar terhadap perkembangan ekonomi. Di antaranya, bagi hasilnya cukup tinggi, peluang besar terhadap nasabah untuk mendapatkan hadiah yang diundi setiap tahun.

Tabungan ukhwah itu merupakan tabungan perorangan. Bank BPRS Bhakti Sumekar sendiri rencananya akan mengundi setiap semester. Sebab undiannya boleh dilakukan secara internal.

"Hadiahnya banyak, ada sepeda listrik dan lain-lain," ungkap Fajar.

Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan, dengan launching program tabungan ukhwah dan pengembangan literasi keuangan akan berdampak baik bagi kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, seluruh masyarakat diharapkan betul-betul mengetahui terhadap akses keuangan yang ada di Sumenep. Apalagi sekitar 82 persen lebih masyarakat yang paham dan masih ada 18 persen yang belum.

"Inilah kemudian dampak baik yang harus dilakukan terhadap 18 persen masyarakat yang belum mengetahui itu agar tidak menimbulkan angka kemiskinan baru," kata bupati.

Menurut bupati, Bank BPRS Bhakti Sumekar memiliki banyak program yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam pengembangan ekonomi. Salah satunya KUR UMKM dengan bunga hanya 0 persen.

"Ini program Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk masyarakat agar mereka menjalankan usahanya nyaman, tenang dan ekonomi bangkit," ungkapnya.

Bupati meminta, tugas untuk menyampaikan hal tersebut tidak hanya dilakukan oleh perbankan. Tapi kades dan camat se Sumenep juga perlu memberikan pemahaman itu terhadap masyarakat.

"Saya mengajak seluruh jajaran pemerintah dari tingkat desa sampai kecamatan harus hadir untuk memahamkan itu kepada masyarakat agar tidak terlilit utang piutang yang bunganya tinggi," tandas bupati. (aan/gus)

Kategori :