Jakarta, Memorandum - Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Prof. Zubairi Djoerban mengaku menyukai kopi dan telah menjadikannya bagian dari gaya hidup sehatnya selama ini. Menurutnya, kopi memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah dapat memperpanjang harapan hidup.
"Saya suka kopi. Suka banget. Sejak lama. Bahkan telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat saya selama ini. Kopi itu terbukti memperpanjang harapan hidup, dan salah satu efeknya itu mencegah timbulnya kelainan pada sel yang memproduksi insulin," kata Prof. Zubairi dalam cuitan di akun Medsosnya @profesorzubairi.
Penelitian telah membuktikan bahwa minum kopi dapat mengurangi risiko kematian akibat berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan Parkinson. Selain itu, kopi juga dapat meningkatkan fungsi kognitif, mengurangi risiko Alzheimer, dan meningkatkan kinerja fisik.
"Penelitian sudah membuktikan dengan kuat bahwa minum kopi itu bisa memperpanjang harapan hidup. Lebih jauh, kopi pun ternyata dapat mencegah pankreatitis dan timbulnya kelainan pada sel beta pankreas, yang memproduksi insulin," kata Prof. Zubairi.
"Selain itu, kopi juga mampu memperbaiki kondisi hati dan mencegah timbulnya fibrosis," imbuhnya.
Prof. Zubairi mengingatkan bahwa mengonsumsi kopi secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping, seperti insomnia, kecemasan, dan detak jantung yang tidak teratur. Oleh karena itu, ia menyarankan untuk mengonsumsi kopi dalam porsi yang tepat, yaitu 400 miligram kafein per hari, setara dengan sekitar 4 cangkir kopi.
"Maka dari itu bagi saya kopi adalah bagian dari gaya hidup sehat. Tapi dengan porsi yang tepat. Ingat, tepat. Jangan berlebihan," pungkasnya.(ziz)