Surabaya, memorandum.co.id - Beberapa akun milik Ustad Adi Hidayat (UAH) dikabarkan diblokir Google setelah memberikan bantuan sebesar Rp14 miliar untuk Palestina. Ustad Adi Hidayat merespons dengan tenang atas pemblokiran akun milik dirinya. "Saya mendapatkan info bahwa aplikasi kita sudah diremove oleh google," ujarnya dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @@m1n4_95 "Hal ini setelah UAH menyerahkan bantuan 14 M ke Palestina," lanjut akun itu. UAH menyatakan bahwa ia tidak masalah jika semua akunnya terhapus, asalkan ia bisa terus menyampaikan ajaran Al-Quran dan nilai-nilai kebenaran. Baginya, ini adalah resiko dari perjuangan yang ia jalani, dan ia tidak akan berhenti untuk menyampaikan kebenaran. UAH menegaskan bahwa tidak ada yang bisa menghentikannya dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan. Walaupun akun-akunnya dihapus, ia tetap akan berjuang Lebih lanjut, UAH berterima kasih kepada Google yang telah menghapus beberapa akunnya, karena menurutnya suatu saat mereka akan mengerti betapa pentingnya menyuarakan kebaikan Baginya, kehilangan subscriber atau akun bukan masalah besar, karena yang terpenting adalah berjuang demi Allah. Ustad Adi Hidayat juga berharap bahwa anak bangsa Indonesia memiliki kemampuan teknologi yang hebat sehingga bisa menyaingi apa yang telah dibuat oleh pihak lain. "Sudah saatnya teman-teman sekalian, kita hadirkan sebuah tampilan dahsyat untuk menyaingi apa yang sekarang didominasi oleh sebagian kalangan. Jika ini menjadi langkah awal yang bagus maka semoga Allah merahmati kita semua," demikian pesan Ustad Adi Hidayat(*/rdh)
Sumbang Palestina RP14 Miliar, Akun Medsos Pendakwah Ustad Adi Hidayat Diblokir Google
Selasa 25-07-2023,12:06 WIB
Editor : M Ridho
Kategori :