Balap Mobil Mini 4WD, Berharap Masuk Eksebisi PON 2024

Sabtu 01-07-2023,13:24 WIB
Reporter : Eko Yudiono
Editor : Eko Yudiono

Surabaya, memorandum.co.id – Banyak hobi yang bisa menjadi ajang ketangkasan dalam meraih prestasi. Salah satunya hobi balap mobil mini 4WD. Sedikitnya ada 38 tim yang beradu kecepatan mobil mini tersebut pada event Surabaya Open Race. Kali ini, kategori yang dilombakan adalah Damper Style Class. Tim yang bertanding, sebagian besar berasal dari Jawa Timur. Yakni Surabaya, Magetan, Madiun, Jember, Ponorogo, dan Ngawi. Lalu dari luar Jawa Timur, antara lain Semarang, Banjarmasin, dan Jakarta. Billy Junior, panitia penyelenggara dari komunitas parkiran tamiya (Jatim) mengatakan penghobi balap mobil mini 4WD masih banyak. Sebagian besar mereka berusia remaja hingga dewasa. ‘’Event ini mewadahi mereka yang ingin berkegiatan dan berkompetisi dalam lingkup positif,’’ katanya. Dia juga mengungkapkan ajang balap mobil mini 4WD merupakan forum silaturahmi tim dari berbagai daerah. Mereka memiliki semangat kekeluargaan yang cukup besar. Selain itu, para penghobi balap ini mempunyai motivasi yang sama. ‘’Kami berharap balap ini bisa masuk dalam eksebisi PON 2024,’’ imbuh dia. Balap mobil mini 4WD pernah booming di era 1990-an. Sebagian besar masyarakat mengenalnya dengan istilah mobil Tamiya. Sepintas, balap mobil ini terlihat sederhana. Namun, pada kenyataannya dibutuhkan skill dan ketangkasan tersendiri. Billy menceritakan setiap tim harus bisa memastikan mobil balapnya tidak keluar dari lintasan atau sirkuit serta harus mencapai finish. Bukan itu saja, setiap tim harus berkejaran dengan waktu. Sebab, kecepatan mobil untuk menyelesaikan balapan tidak boleh melebihi batasan waktu atau time limit yang di tentukan saat race berlangsung. Karena itu, tim harus memperkirakan kecepatan, keseimbangan, dan konstruksi mobil seimbang. ‘’Tidak hanya cepat, tim harus bisa menghitung secara detil dari semua lini yang berkaitan dengan mobil tersebut,’’ kata pria asli Surabaya itu. (rid/ono)

Tags :
Kategori :

Terkait