Ribuan Siswa Bersaing Ketat Berebut Masuk SMP Negeri

Mojokerto, memorandum.co.id - Hari pertama dibuka, sebanyak 650 siswa telah  mendaftar penerimaan peserta didik baru (PPDB) online tahun pelajaran 2023/2024 Kota Mojokerto. Persaingan pada jalur non-zonasi  untuk  masuk di SMP negeri akan berlangsung hingga penutupan pendaftaran pada Kamis (8/6/2023). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Mojokerto mencatat, berdasarkan update hari Senin ( 5/6) pukul 15.15,  jumlah calon peserta didik yang mengakses PPDB online sebanyak 650 pendaftar. Baik dari jenjang SD dan SMP negeri. ”Data terus bergerak secara real time, karena pendaftaran PPDB online dibuka selama 24 jam,” terang panitia PPDB Kota Mojokerto Putra Wira Perkasa, Rabu  (7/6/2023) Pada hari pertama, gelombang pendaftar didominasi calon peserta didik pada jenjang SMPN. Total terdapat 568 peserta yang mendaftar di lima jalur nonzonasi yang dibuka pada 9 lembaga negeri. Jumlah pendaftar tertinggi berasal dari jalur afirmasi atau calon peserta didik dari keluarga tidak mampu yang dijatah kuota 15 persen atau 270 kursi. Namun, jumlah pendaftar di hari pertama kemarin sudah menembus 299 calon siswa. Putra mengatakan, meski kuota terpenuhi, namun pendaftaran PPDB tetap dibuka sesuai jadwal hingga Kamis (8/6). ”Meskipun pagu terpenuhi, pendaftar tetap bisa masuk. Nanti penentuan penerimaannya akan dilakukan melalui skoring,” tandasnya. Seleksi juga akan dilakukan secara ketat berdasarkan kelengkapan dokumen pendukung yang diterbitkan oleh pemerintah sebagai bukti calon siswa dari keluarga miskin. Di antaranya seperti program keluarga harapan (PKH), kartu keluarga sejahtera (KKS), hingga kartu Indonesia pintar (KIP). ”Kalau hanya SKTM (surat keterangan tidak mampu), apalagi yang baru diterbitkan akan tertolak,” tegas dia. Hal serupa juga diberlakukan bagi jalur pendaftaran nonzonasi lainnya. Selain sistem skor, sejumlah jalur juga dilakukan seleksi kompetensi. Sehingga, persaingan untuk masuk ke SMPN akan berlangsung hingga pendaftaran ditutup, Kamis (8/6). Hingga sore ini , masing-masing kuota di empat jalur lainnya terpantau masih longgar. Di antaranya di jalur prestasi yang masih diakses oleh 80 pendaftar dari daya tampung 263 kursi. Demikian dengan jalur perpindahan tugas orang tua yang baru terisi 19 pendaftar dari pagu 100 kursi. Termasuk jalur khusus kelas olahraga yang masih terdaftar 68 calon siswa dari kuota 96 kursi maupun golden ticket yang menyediakan 27 kursi dan baru diakses 5 pendaftar. Sementara itu, pendaftaran untuk jenjang SD negeri masih relatif landai. Di hari pertama hingga pukul 15.15 kemarin, baru 82 calon peserta didik yang mengunggah dokumen pendaftaran. Sebanyak 68 anak mendaftar di jalur afirmasi yang membuka kuota 15 persen dan 10 anak dari jalur perpindahan tugas orang tua yang menyediakan pagu 5 persen. Sedangkan 4 anak lainnya mendaftar jalur khusus inklusi yang dibuka di dua lembaga negeri. Tahap pendaftaran PPDB online akan kembali dibuka pada 26-30 Juni. Yakni dengan membuka pendaftaran jalur zonasi yang membuka 80 persen untuk jenjang SDN dan 65 persen di jenjang SMPN.(war/udi)