Tulungagung, memorandum.co.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar sosialisasi pengembangan transportasi di wilayah Kabupaten Tulungagung dan sekitarnya, Senin (22/5/2023). Bertempat di Crown Hotel Tulungagung, sosialisasi diikuti oleh Dishub Jawa Timur dan Dishub kabupaten sekitar Tulungagung. Kemudian pihak akademisi hingga perwakilan tokoh masyarakat. Analis Kebijakan Utama Kemenhub, Umar Aris mengatakan, sosialisasi ini tidak hanya menyampaikan program dari pemerintah, namun juga sebagai upaya untuk mendapatkan masukan dari masyarakat, termasuk operator dan user yang langsung menikmati layanan Kementerian Perhubungan. Pihaknya berharap, dari sosialisasi ini bisa dihasilkan rumusan yang bisa memberikan nilai dan perbaikan aturan, yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. "Sehingga ada hasilnya yang nanti bisa dimasukkan dalam aturan. Karena aturan yang ada bukan kitab suci yang tidak bisa dirubah. Usulan ini yang kita butuhkan sebagai masukan untuk pemerintah," ujarnya. Di tempat sama, anggota Komisi V DPR RI, Sri Rahayu mengungkapkan, sosialisasi seperti ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan pemerintah daerah. Sebab peningkatan ekonomi satu daerah tidak terlepas dari perkembangan daerah sekitarnya. "Kita tahu, banyak pedagang dari Blitar yang belanja di Tulungagung dan sebaliknya. Oleh sebab itu pertumbuhan ekonomi satu wilayah berhubungan dengan wilayah lainnya," ucapnya. Menurut Sri Rahayu, pentingnya transportasi tidak hanya untuk memindahkan orang dari satu titik ke titik lain. Tetapi juga tentang perpindahan produk yang ada kaitannya dengan peningkatan ekonomi masyarakat. Pihaknya mencontohkan untuk perpindahan ikan laut dari pantai yang ada di Tulungagung dan sekitarnya. Masih menurutnya, saat ini hanya ada satu cold storage yang bisa menyimpan ikan dalam jumlah besar hasil tangkapan nelayan. Benda tersebut baru ada di wilayah pantai Trenggalek. Oleh sebab itu perlu kerja sama antara pemda di sekitar Trenggalek, agar pemanfaatan cold storage bisa juga memberikan dampak bagi nelayan di Tulungagung dan sekitarnya. Sementara Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, keberadaan transportasi yang baik sangat mendukung perkembangan ekonomi di satu wilayah. Pihaknya mencontohkan keberadaan jalan tol yang bisa memangkas waktu dari Tulungagung ke Surabaya menjadi 3 jam. Dan itu memungkinkan pedagang dari Tulungagung untuk mengirimkan barang dagangannya lebih sering ke Surabaya, dibandingkan sebelum ada jalan tol.(fir/mad/ziz)
Kemenhub Gelar Sosialisasi Pengembangan Transportasi Wilayah Tulungagung dan Sekitarnya
Senin 22-05-2023,15:50 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :