Kemenkes Genjot Capaian Imunisasi Suntikan Ganda untuk Cegah Campak

Rabu 03-05-2023,11:26 WIB
Reporter : M Ridho
Editor : M Ridho

Jakarta, Memorandum.co.id - Adanya Kejadian Luar Biasa campak dan Polio yang terjadi berturut turut menjadi tamparan bagi Kemenkes untuk terus menggenjot capaian imunisasi. Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukan kasus campak di Indonesia sebanyak 2.161 kasus suspek. Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril mengatakan Kemenkes telah melakukan berbagai upaya pencegahan. Pada tahun 2023 pemerintah menginisiasi program vaksinasi kejar dengan suntikan ganda. Artinya sekali datang ke fasilitas kesehatan, bayi atau balita bisa mendapatkan dua vaksin dasar sekaligus. “Pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif. Tak hanya itu, manfaat dari imunisasi juga jauh lebih besar dibandingkan dampak yang ditimbulkan di masa depan,” ucap dr. Syahril. Lebih lanjut dr. Syahril mengatakan, imunisasi kejar merupakan upaya memberikan imunisasi kepada individu dengan sebab tertinggal satu atau lebih dosis vaksin dari yang seharusnya diberikan. Pelaksanaanya bisa bersamaan dengan jadwal imunisasi rutin atau pada kegiatan imunisasi khusus. Sebanyak 72,7% atau 26,5 juta anak indonesia mendapatkan imunisasi kejar campak rubella dari target anak 36,4 Juta. Dimana proporsi terbanyak disumbang dari regional Jawa-Bali sebesar 98% dari seluruh capaian. Sementara 27 propinsi lain di luar jawa bali sebesar 63,9%. (*/Rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait