Wanita Diduga Pemicu Ken Admiral Dianiaya Aditya Hasibuan

Sabtu 29-04-2023,08:47 WIB
Reporter : M Ridho
Editor : M Ridho

Medan, Memorandum.co.id - Kasus penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan, anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan, kepada seorang mahasiswa bernama Ken Admiral diduga tersulut karena masalah perempuan. Pada Jumat (28/4/2023) sore kemarin seorang wanita berinisial SH alias Fira, mendatangi Polda Sumut. Fira adalah sosok perempuan yang diduga sebagai pemicu kasus penganiayaan yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan. Saat memenuhi undangan pemeriksaan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Fira mengenakan topi dan masker. Fira datang bersama 5 teman korban. Keluarga Ken Admiral, Irwansyah Nasution mengatakan dirinya mendampingi Fira bersama 5 teman korban karena, mereka saksi yang melihat Aditya melakukan penganiayaan terhadap Ken. Irwansyah menyebut, saat itu, Fira tengah menggendong keponakannya dan melihat Ken Admiral dianiaya. "Jadi begini, Fira menyaksikan penganiayaan terhadap Ken Admiral yang pada saat di dalam mobil, jam 10 malam. Itu Fira sedang berada di dalam mobil sedang mengendong keponakannya, begitu," katanya Ia juga menjelaskan 5 orang saksi lainnya, merupakan teman korban, yang menemani korban mendatangi rumah Aditya di Jalan Guru Sinumba, Kota Medan, Kamis dini hari, 22 Desember 2022. Kelima remaja ini, menyaksikan langsung tindakan Aditya dihadapan bapaknya, AKBP Achiruddin memukuli Ken secara membabi-buta, hingga tersungkur ke lantai dan berdarah-darah.(bbs/rdh) Wanita Diduga Pemicu Ken Admiral Dianiaya Aditya Hasibuan Medan, Memorandum.co.id - Kasus penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan, anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan, kepada seorang mahasiswa bernama Ken Admiral diduga tersulut karena masalah perempuan. Pada Jumat (28/4/2023) sore kemarin seorang wanita berinisial SH alias Fira, mendatangi Polda Sumut. Fira adalah sosok perempuan yang diduga sebagai pemicu kasus penganiayaan yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan. Saat memenuhi undangan pemeriksaan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Fira mengenakan topi dan masker. Fira datang bersama 5 teman korban. Keluarga Ken Admiral, Irwansyah Nasution mengatakan dirinya mendampingi Fira bersama 5 teman korban karena, mereka saksi yang melihat Aditya melakukan penganiayaan terhadap Ken. Irwansyah menyebut, saat itu, Fira tengah menggendong keponakannya dan melihat Ken Admiral dianiaya. "Jadi begini, Fira menyaksikan penganiayaan terhadap Ken Admiral yang pada saat di dalam mobil, jam 10 malam. Itu Fira sedang berada di dalam mobil sedang mengendong keponakannya, begitu," katanya Ia juga menjelaskan 5 orang saksi lainnya, merupakan teman korban, yang menemani korban mendatangi rumah Aditya di Jalan Guru Sinumba, Kota Medan, Kamis dini hari, 22 Desember 2022. Kelima remaja ini, menyaksikan langsung tindakan Aditya dihadapan bapaknya, AKBP Achiruddin memukuli Ken secara membabi-buta, hingga tersungkur ke lantai dan berdarah-darah.(bbs/rdh) Wanita Diduga Pemicu Ken Admiral Dianiaya Aditya Hasibuan Medan, Memorandum.co.id - Kasus penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan, anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan, kepada seorang mahasiswa bernama Ken Admiral diduga tersulut karena masalah perempuan. Pada Jumat (28/4/2023) sore kemarin seorang wanita berinisial SH alias Fira, mendatangi Polda Sumut. Fira adalah sosok perempuan yang diduga sebagai pemicu kasus penganiayaan yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan. Saat memenuhi undangan pemeriksaan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Fira mengenakan topi dan masker. Fira datang bersama 5 teman korban. Keluarga Ken Admiral, Irwansyah Nasution mengatakan dirinya mendampingi Fira bersama 5 teman korban karena, mereka saksi yang melihat Aditya melakukan penganiayaan terhadap Ken. Irwansyah menyebut, saat itu, Fira tengah menggendong keponakannya dan melihat Ken Admiral dianiaya. "Jadi begini, Fira menyaksikan penganiayaan terhadap Ken Admiral yang pada saat di dalam mobil, jam 10 malam. Itu Fira sedang berada di dalam mobil sedang mengendong keponakannya, begitu," katanya Ia juga menjelaskan 5 orang saksi lainnya, merupakan teman korban, yang menemani korban mendatangi rumah Aditya di Jalan Guru Sinumba, Kota Medan, Kamis dini hari, 22 Desember 2022. Kelima remaja ini, menyaksikan langsung tindakan Aditya dihadapan bapaknya, AKBP Achiruddin memukuli Ken secara membabi-buta, hingga tersungkur ke lantai dan berdarah-darah.(bbs/rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait