Jombang, memorandum.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang untuk mengamankan aset yang dimiliki. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya konkret dalam keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan serta pelayanan bagi masyarakat Kota Santri. “Rekomendasi kami mendorog agar Pemerintah Kabupaten Jombang untuk melakukan pendataan serta melakukan penyertifikatan aset yang dimiliki. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk pengamanan,” papar Sekretaris Komisi A DPRD Jombang, Kartiyono, Rabu (26/4). Diakui olehnya, kehadiran Pemkab Jombang selama ini sudah dapat dirasakan oleh masyarakat. Salah satu indikatornya, yakni bantuan sarana dan fasilitas keagamaan yang terealisasi melebihi target. “Harus diakui jika kehadiran Pemkab Jombang selama ini sudah dapat dirasakan oleh masyarakat. Tinggal yang perlu ditingkatkan lagi, yakni inovasi pelayanan terhadap masyarakat bisa lebih baik lagi,” ujarnya. Ditegaskan oleh Politisi PKB itu, khusus untuk aset atau barang milik daerah (BMD). Merupakan elemen penting dalam menjamin keberlangsungan pemerintahan serta pelayanan bagi masyarakat. Olehnya, BMD aset memiliki peran vital dalam menunjang jalannya operasional. “Seiring fakta tadi, maka BMD harus dikelola secara sistematis. Sekaligus diberikan kepastian dari segi keamannya agar tidak disalahgunakan oknum,” tegasnya. Pengelolahan BMD tadi, lanjut Sekretaris Komisi A, meliputi perencanaan, penentuan, penganggaran, standarisasi barang dan harga, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, inventarisasi, serta pengamanan. “Hal ini seharusnya menjadi fokus penting Pemkab Jombang. Bahkan selama lima tahun terakhir, kami melihat poin itu sangat lemah,” lanjutnya. Dicontohkan olehnya, yang telah menjadi polemik bahkan menyita perhatian khalayak yakni kawasan ruko Simpang Tiga. Bahkan hingga kini, penyelesaian polemik tadi masih buram. “Untuk simpang tiga, bahkan sampai memunculkan temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang harus dibayarkan. Kendati sudah ditangangi, sampai hari ini belum ada titik penyelesaian,” tegasnya. Guna menghindari hal serupa tiak terulang, wakil rakyat mendorong Pemkab Jombang untuk segera mengambil tindakan tegas pada aset-aset lain yang dimiliki. Dengan segera melakukan pendataan, melakukan penyertifikatan, sebagai bentuk pengamanan. “Guna mewujudkan hal tadi, perlu adanya kerja keras Pemkab Jombang. Jangan sampai ini menjadi beban bagi pemerintahan mendatang, sekaligus stigma buruk terhadap pengelolahan aset yang dimiliki,” pungkas Kartiyono.(wan)
Dewan Dorong Pemkab Jombang Amankan Aset Daerah
Rabu 26-04-2023,15:19 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Rabu 18-12-2024,22:14 WIB
Agen BRILink di Sumenep Permudah Akses Transaksi Keuangan bagi Warga Desa
Rabu 18-12-2024,16:32 WIB
Oknum Satpol PP Sumenep Dilaporkan ke Polisi, Larang Istri Bertemu Anak yang Baru Lahir
Rabu 18-12-2024,17:36 WIB
Siswa MA Sukorejo Meregang Nyawa, Tersetrum di Minimarket Prigen
Rabu 18-12-2024,21:28 WIB
RSUD Eka Candrarini Surabaya Resmi Beroperasi, Layani Ibu dan Anak hingga Bayi Tabung
Rabu 18-12-2024,13:50 WIB
Terjerat Kasus Investasi Bodong, Mantan Ketua dan Anggota Hipmi Surabaya Meringkuk di Medaeng
Terkini
Kamis 19-12-2024,07:12 WIB
Rakerda Kejati Jatim 2024, Kejari Surabaya Raih 8 Penghargaan
Kamis 19-12-2024,07:03 WIB
Pemkab Gresik Ganjar 55 Perusahaan CSR Award 2024, Bupati: Apresiasi Peran Serta dalam Pembangunan
Kamis 19-12-2024,06:23 WIB
Marak Korban Laka Lantas, Ketua DPRD Gresik Menangis saat Rapat Bersama Komisi 3
Kamis 19-12-2024,06:01 WIB
Gedung Setan di Surabaya Roboh, 60 Warga Banyu Urip Wetan Diungsikan ke Balai RW
Rabu 18-12-2024,22:26 WIB