Surabaya, memorandum.co.id - Menghadapi mudik lebaran, sejumlah infrastruktur menjadi perhatian. Salah satunya persiapan angkutan masal yang aman, nyaman untuk fasilitas masyarakat yang akan melakukan mudik. Komisi D DPRD Jawa Timur mengecek kesiapan sarana dan prasarana transportasi, agar mudik berjalan aman dan lancar. Ketua komisi D DPRD Jatim, dr Agung Mulyono bersama anggota Komisi yang membidangi pembangunan langsung turun mengecek armada bus trans Jatim dan menyapa penumpang. "Bagaimana nyaman ya naik bus trans Jatim," kata dr Agung menemui penumpang di terminal Bunder, kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. "Nyaman dan murah," jawab seorang pemudik. Sidak arus mudik di terminal Bunder itu dihadiri beberapa anggota DPRD Jatim. Selain dr Agung Mulyono, sidak itu diikuti Wakil ketua komisi D DPRD Jatim Mohammad Ashari, anggota DPRD Jatim M Satib, Makin Abbas, Hidayat, Martin Hamonangan, Sugeng Pujianto, Masduki, Nur Aziz dan Guntur Wahono. Dari pantauan, setelah berdiskusi mengenai persiapan mudik dengan pejabat OPD Dishub Jatim, anggota legislatif memprediksi arus mudik lebaran 2023 mendatang akan meningkat dua kali lipat karena pandemi Covid 19 sudah reda. Karena itu, diharapkan para pemudik tetap menjaga protokol kesehatan dan memakai masker. Agung Mulyono yang juga Bendahara DPD Demokrat Jatim itu meminta agar Dishub Jatim memperhatikan dua hal. Yakni cek fisik kendaraan dan memperhatikan kondisi fisik pengemudi bus. Agung berpesan agar para sopir berhati-hati dan taat lalu lintas dalam berkendara. Agar para penumpang nyaman dan keselamatan mereka terjaga. "Saya menekankan dua hal, nomor satu fisik mobilnya sendiri dan sidik badannya (manusianya)," katanya. Selain itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim secara berkala melakukan Ram Check atau inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum secara rutin. Ramp Check ini bertujuan untuk memastikan kondisi kendaraan sekaligus sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan,. "Adapun objek pemeriksaan lebih rinci seperti sistem alat kemudi, sistem penerangan, fasilitas tanggap darurat, perlengkapan kendaraan bermotor, badan kendaraan beserta komponen pendukung hingga kelengkapan syarat pengemudi harus diperiksa secara menyeluruh dan detail," kata alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) itu. Ditambahkan dia, selain kondisi armada, Dishub Jatim harus mengecek kondisi kesehatan para sopir bus secara rutin. Diantaranya adalah memeriksa tensi, denyut nadi dan melakukan tes urin secara berkala. Agar mereka bisa berkendara secara baik dan tidak melanggar lalu-lintas dan menjamin keselamatan penumpangnya. "Pastikan tensinya normal dan ditanya tidurnya harus cukup," katanya. (day)
DPRD Jatim Sidak Persiapan Mudik Lebaran di Terminal Bunder
Selasa 04-04-2023,09:28 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 21-12-2025,22:38 WIB
UMK Kota Madiun 2026 Diusulkan Naik 7,11 Persen, Tembus Rp 2,59 Juta
Minggu 21-12-2025,22:46 WIB
Hadapi Lonjakan Penumpang Jelang Nataru, Kota Madiun Siapkan Tambahan KA dan Armada Bus
Senin 22-12-2025,09:59 WIB
Borong 22 Medali Emas, Kontingen PSHT Nganjuk Berjaya di Ngawi Championship 1
Senin 22-12-2025,13:12 WIB
Tipu Bos CV Sentosa Abadi Steel Rp6,3 M, Arfita Dihukum 26 Bulan Bui
Senin 22-12-2025,12:35 WIB
Pria Gampengrejo Gantung Diri di Teras Rumah Istri
Terkini
Senin 22-12-2025,19:18 WIB
Bandit Gasak Motor Agen Galon di Tambak Anakan Surabaya, Korban Enggan Lapor Polisi
Senin 22-12-2025,19:04 WIB
Memasuki Libur Sekolah, Bupati Situbondo Ingatkan Kewaspadaan Pelajar dan Orang Tua
Senin 22-12-2025,18:52 WIB
Sekuriti Apartemen Terlibat Curanmor Mengaku Dapat Bagian Rp 400 Ribu
Senin 22-12-2025,18:49 WIB
Puluhan Ibu Rumah Tangga di Surabaya Jadi Korban Investasi Bodong Kerugian Capai Rp 10 Miliar
Senin 22-12-2025,18:20 WIB