Surabaya, memorandum.co.id - Pengamanan Bulan Suci Ramadan, Polrestabes Surabaya mengerahkan 315 personel bersama TNI, Satpol PP dan BPBD Surabaya. Petugas gabungan disiagakan di sejumlah titik di Kota Pahlawan serta patroli. Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce mengatakan, dalam mengamankan kegiatan masyarakat pada saat melaksanakan ibadah di Ramadan. Seperti ketahui bersama, ada kegiatan-kegiatan masyarakat yang eskalasinya meningkat, baik saat salat tarawih, buka puasa, sampai pergantian malam hingga sahur. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan semua aktivitas masyarakat aman dan kondusif. Begitu juga untuk mengantisipasi kerawanan-kerawanan dan segala hal yang mengganggu keamanan. Dengan begitu, masyarakat bisa melaksanakan ibadah selama bulan suci Ramadan dengan khusyuk. Berdasarkan rapat koordinasi yang telah dilakukan dengan sejumlah instansi terkait, lanjut Pasma, pihaknya mendirikan pos pantau. Menurutnya, hal itu juga untuk mengantisipasi balap liar, tawuran, perang sarung, hingga petasan. "Ini bersifat mobiling dan melihat eskalasi masyarakat untuk antisipasi hal itu. Saya yakin masyarakat Surabaya bisa menjaga kondusufitas dan patuh akan peraturan," tegas Royce. Perihal sahur on the road dan pembagian takjil, sebagaimana regulasi dan imbauan dari Pemkot Surabaya, Pasma akan memastikan dan mengimbau pada masyarakat agar tak nekat melakukan hal yang menimbulkan gangguan kamtibmas. Salah satunya konvoi dan menggunakan knalpot brong. "Untuk bagi takjil, ada kehadiran kami di situ, ada dari Satlantas dan Samapta, jangan sampai terjadi kemacetan. Saya harap apa yang jadi imbauan dilaksanakan dengan baik. Saya yakin masyarakat Kota Surabaya adalah yang mencintai dan menjaga keamanan, semoga selama bulan suci ramadan bisa aman, nyaman, kondusifitas terjaga, dan bisa beraktifitas secara khusyuk," pungkas Royce. (rio)
Pengamanan Ramadan, Polrestabes Surabaya Dirikan Pos Pantau
Kamis 23-03-2023,19:13 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :