Polisi Tangkap 4 Pembacok Remaja di Menanggal

Minggu 05-02-2023,19:47 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Sebanyak empat remaja yang terlibat pembacokan di Menanggal III gang Delima, Gayungan, akhirnya berhasil ditangkap anggota Reskrim Polsek Gayungan. Empat tersangka adalah IPR (17), warga Jalan Simokerto; MNL (17), warga Pagesangan;  ARA (17), warga Pagesangan; dan AHD (17), warga Jalan Wonokromo. Mereka terlibat dalam pembacokan terhadap DF (16), remaja asal Jalan Bohar, Taman, Sidoarjo. Sedangkan empat pelaku lainnya masih dalam pengejaran dan ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) polisi. "Saat ini para tersangka di bawah umur kami titipkan ke shelter anak di Gayung Kebonsari," tegas Kanitreskrim Ipda Djoko Setiyono, Minggu (5/2/2023). Djoko mengungkapkan, motif dari pengeroyokan dan pembacokan di latar belakangi kelompok korban Darderdor saling menantang dengan kelompok keempat pelaku Ogah Mundur di media sosial. Kemudian mereka janjian bertemu di lingkar Mas Taman Sidoarjo pada Senin (23/1/2023) dinihari. Sampai di lokasi kejadian korban datang bersama tiga temannya mengendarai motor. "Kelompok tersangka sudah datang lebih dulu di lokasi. Melihat kalah jumlah, kelompok korban akhirnya melarikan diri dan dikejar hingga ke Masjid Agung. Di area masjid sempat kejar-kejaran," ungkap Djoko. Selanjutnya, masih kata Djoko, kelompok korban lari ke Menanggal III gang Delima boncengan empat. Ternyata mereka malah terjebak gang buntu. Kedua temannya berhasil lolos dengan melompat ke sawah-sawah. Sementara korban ketika akan mengikuti, kelompok para tersangka lebih dulu datang lalu mengeroyok dan membacok korban. Tidak hanya itu, pelaku juga membawa motor Yamaha Mio J  dan HP milik korban. Setelah puas dan mengetahui warga mulai banyak yang keluar rumah, kelompok para tersangka melarikan diri dan terekam CCTV yang terpasang di permukiman tersebut. "Satu korban tertinggal. Kemudian dikeroyok dan dibacok kawanan tersangka lukanya robek di punggung kanan," beber Djoko. Setelah mendapatkan laporan adanya pengeroyokan dan perampasan motor, polisi mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa CCTV. Alhasil empat dari delapan pelaku berhasil dibekuk di lokasi yang berbeda. "Empat tersangka, satu pemuda yang merampas motor sedangkan satunya lagi yang membacok korban," tandas Djoko. Sayangnya, motor korban sudah dijual oleh tersangka ke seseorang yang tidak dikenal di wilayah Surabaya Utara seharga Rp 1,6 juta. "Uang hasil penjualan dibagi untuk keperluan sehari-hari," pungkasnya. Selain menangkap para tersangka, polisi juga menyita barang bukti sebuah celurit terbuat dari piringan cakram, dua buah besi dipipihkan seperti celurit panjang dan sebuah gergaji es batu. Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemuda 16 tahun berinisial DF, warga Jalan Bohar, Taman Sidoarjo, dibacok orang tidak (OTK), di Menanggal Gang Delima, Minggu (23/1) sekitar pukul 04.55. Akibat dibacok, korban menderita luka robek di bahu kanan. Dan dilarikan ke RS Bhayangkara. Setelah itu, melapor ke Polsek Gayungan. Menurut keterangan dari korban saat korban hendak pulang ke kediaman korban Jalan Bohar Sidoarjo. Sampai di TKP, tiba-tiba dari belakang melintas pengendara motor lain berboncengan dan langsung menyerang korban menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan korban terjatuh. Setelah itu, pelaku merampas sepeda motor dan HP milik korban. (rio)

Tags :
Kategori :

Terkait