Remaja Wonodadi Gantung Diri di Kamar

Senin 23-01-2023,16:08 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Blitar, memorandum.co.id - Seorang remaja berinisial DY  (18) ditemukan meninggal oleh keluarganya dengan cara gantung diri. Kabar tersebut langsung membuat heboh warga sekitar Desa Kaliboto, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Senin (23/1/2023). Kejadian itu diketahui pertama kali oleh orang tua korban sekitar pukul 06.30 . Saat itu, ayah sambung korban yakni Ervianto mendatangi kamar korban dan memanggil namanya dari luar kamar. "Panggilan itu tidak dijawab oleh korban. Sampai ayah sambung yang bersangkutan mengulangi beberapa kali namun tetap saja tidak ada jawaban. Kemudian ayah sambung korban memanggil istrinya," jelas AKP Agus Hendro Tri, Kapolsek Wonodadi. Karena merasa curiga dengan situasi itu,  Ervinato bersama istri, Siti Rofiah, yang merupakan ibu kandung dari DY lantas mencoba masuk ke kamar korban. Namun, pintu dalam keadaan terkunci. Pintu kamar baru dapat dibuka setelah orang tua korban berusaha membuka paksa dengan menggunakan linggis. "Setelah itu, ayahnyag masuk ke dalam kamar,  sudah mendapati DY  dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi berdiri tergantung oleh kain sarung pada bagian lehernya," tambah AKP Agus Tri. Lanjut AKP Agus, saat pertama kali ditemukan, posisi kain sarung itu dikaitkan pada pintu kamar yang kemudian digunakan oleh DY untuk mengakhiri hidupnya. Mengetahui hal itu, Ervianto langsung mengevakuasi jenazah DY dan membopongnya ke atas tempat tidur. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa. Kemudian melanjutkan laporan itu ke Polsek Wonodadi. Menurut AKP Agus Tri, dari hasil pemeriksaan setelah dilakukan olah TKP oleh pihak kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh DY. "Kondisi jenazah alat kelamin nya mengeluarkan sperma dan lidah menjulur keluar. Serta ditemukan bekas jeratan di bagian leher," sambungnya. Sampai berita ini dirilis, belum diketahui penyebab pasti alasan korban melakukan aksi nekad ini. Dan pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah, mereka menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah DY.(nus/git)

Tags :
Kategori :

Terkait