Surabaya, memorandum.co.id - Sebanyak 16 pengurus daerah (pengda) Jaringan Media Siber Indonesia Provinsi Jawa Timur ( JMSI Jatim ) resmi dikukuhkan, Sabtu (7/1/2023). Syaiful Anam memimpin kepengurusan JMSI Jatim periode 2022-2027.
Pelantikan yang dihelat di Kampi Hotel Surabaya ini disaksikan secara langsung oleh Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak.
Selain itu, turut hadir Kepala Diskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai, Direktur RSUD dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi, dan ketua PWI Jatim Lutfil Hakim.
Ketua panitia acara Zainal Ibad mengatakan, pelantikan tersebut menindaklanjuti SK pengurus pusat JMSI agar melakukan perubahan dan penyempurnaan pada pengurus pengda JMSI Jatim.
"Pengukuhan ini dilakukan sebagai wujud komitmen JMSI Jatim membangun solidaritas kepengurusan sekaligus sebagai tonggak awal untuk memperkenalkan JMSI di mata publik," kata Ibad dalam sambutannya.
Proses pelantikan pengda JMSI Jatim diawali dengan pembacaan susunan pengurus oleh Sekjen JMSI Pusat Eko Pamuji.
Kemudian dilanjutkan dengan pengucapan komitmen dan pemberian tongkat estafet yang dipimpin oleh Ketua JMSI Pusat Teguh Santosa.
"Di Jatim ini menjadi basis terkuat JMSI. Total ada 30 media terverifikasi faktual oleh Dewan Pers yang telah tergabung di dalamnya. Lalu ada yang mau masuk 27 media lagi," urai Teguh.
Dia berharap, JMSI Jatim bisa menjadi role model bagi JMSI di daerah lainnya. Jadi kiblat untuk memacu perkembangan media siber di tengah era digitalisasi yang kian masif.
"Melalui JMSI ini, kita ingin membangun ekosistem pers yang sehat di Indonesia," tandas Teguh.
Sementara itu, Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak mengucapkan selamat kepada pengda JMSI Jatim yang resmi dikukuhkan. Pihaknya lantas mengajak JMSI Jatim untuk saling sinergi dan kolaborasi menciptakan ruang digitalisasi yang kondusif.
"Saya ucapkam selamat untuk JMSI, juga pengurus JMSI Jatim yang resmi dilantik. Organisasi ini telah melalui perjalanan yang kompleks untuk memenuhi persyaratan di Dewan Pers. Kita harap, JMSI jadi wadah yang baik bagi media siber. Dan mudah-mudahan cita-cita kita untuk mencanangkan literasi digital kepada masyarakat, terutama warga di Jatim dapat terwujud," kata Emil.
Usai pelantikan, Syaiful Anam menyampaikan kesiapannya dalam membangun ekosistem pers yang sehat di Jatim. JMSI Jatim, kata Anam, ke depan akan terus melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada media siber yang ada di seluruh daerah. Terutama, 27 media yang berkeinginan masuk namun belum memenuhi persyaratan.
"Kita melakukan pembinaan kepada media siber di Jatim, ini menjadi upaya kita bersama dalam membangun pers yang lebih bertanggungjawab. Kita mohon arahan dari JMSI Pusat, Pemprov Jatim, dan JMSI daerah di seluruh Jatim," ujarnya.
Di samping acara pelantikan, JMSI Jatim juga menggelar seminar bertajuk Sambut Pesta Demokrasi 2024. (bin)